Berita

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell/Net

Dunia

Borrell: Swedia dan Finlandia Terancam oleh Rusia, Itu Alasan Mereka Ingin Masuk NATO

SENIN, 12 JUNI 2023 | 16:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ada banyak negara yang mengutuk invasi Rusia ke ukraina, tetapi dari yang banyak itu tidak semuanya menindaklanjuti dengan saksi.

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell mengungkapkan negara-negara yang tidak memberikan sanksi itu menunjukkan keengganan untuk membuat perbedaan antara agresor dan korban.

"Mengapa? Ada beberapa alasan. Misalnya, di Afrika ada perasaan anti-kolonialisme. Beberapa negara juga merasa bahwa karena Rusia mendukung mereka selama perjuangan kemerdekaan atau melawan apartheid, mereka tidak dapat melawannya," kata Borrell dalam sebuah wawancara dengan media, seperti dikutip dari europa.eu.  


"Di Amerika Latin, masih ada sentimen anti-imperialis yang kuat dan ada perasaan bahwa segala sesuatunya tidak hitam putih - bahwa ekspansi NATO adalah bagian dari masalahnya," lanjut Borrell.

Ia memahami pertimbangan negara-negara tersebut.

Mengenai tudingan Rusia bahwa NATO menempatkan pasukannya di Ukraina, Borrell menepisnya.

"Tidak ada pasukan NATO di Ukraina!" katanya, sekaligus meluruskan narasi yang berkembang bahwa NATO mendesak Ukraina untuk bergabung dengan aliansi itu.

"Tidak, tidak ada negosiasi bagi Ukraina untuk menjadi anggota NATO. Dan bukan NATO yang mencoba memperluas, tetapi negara-negara itu yang ingin bergabung dengan NATO!" tegasnya.

Ia memberi contoh bagaimana Swedia dan Finlandia tiba-tiba menginginkan keanggotaan NATO.

"Selama bertahun-tahun dua negara itu bersikap netral, tetapi sekarang, tiba-tiba, mereka ingin bergabung dengan NATO. Mengapa? Karena perilaku Rusia. Karena orang merasa terancam, dan jaminan terbaik melawan ancaman ini adalah menjadi anggota NATO!" katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya