Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Trump Tuding Biden Gunakan Taktik Komunis untuk Membasmi Lawan Politik Jelang Pilpres 2024

SENIN, 12 JUNI 2023 | 15:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Suasana panas menjelang pemilihan Presiden AS 2024 terus berkobar, terutama diembuskan oleh calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.

Berbicara saat berpidato dalam rapat umum di negara bagian Columbus, Georgia, pada Minggu (11/6), Trump menuding petahana, Presiden Joe Biden, menggunakan taktik "Stalinis" untuk membasmi lawan politiknya menjelang pemilihan presiden 2024.

"Biden sedang mencoba untuk memenjarakan lawan politik utamanya," kata Trump dalam komentar publik pertamanya sejak pembukaan 37 dakwaan atas tuduhan salah menangani rahasia pemerintah, seperti dikutip dari AFP, Senin (12/6).

“Sama seperti yang mereka (lakukan) di Rusia Stalinis atau di China Komunis," ujarnya dalam pidato yang berlangsung 84 menit.

Trump, yang didakwa secara pidana pada bulan April di New York atas tuduhan dana kampanye, menambahkan bahwa jaksa partisan yang melanggar hukum tampaknya sengaja mengeluarkan panggilan pengadilan setiap kali dirinya akan melakukan kampanye di Georgia.

Tuduhan yang dibuka oleh jaksa penuntut khusus Jack Smith di Miami menyatakan bahwa Trump terlibat dalam penyimpanan ilegal dokumen keamanan nasional rahasia di perkebunan Mar-a-Lago miliknya di Florida. Ia juga dituding berbohong dan menyulitkan penyelidikan.

Pengacara yang mewakili Trump mengundurkan diri sehari setelah dia diberitahu tentang dakwaan federal.

Pidato di Georgia, yang berlangsung tanpa kehadiran gubernur Republik negara bagian yang sering mengkritik Trump, Brian Kemp, juga digunakan mantan presiden itu untuk berulang kali menyerang Biden dengan mengatakan kebijakan ekonominya tidak efektif.

"Saya yakin kelemahan Biden di panggung dunia membuktikan bahwa AS adalah negara yang sedang merosot," kata Trump.

“Jika Anda mengambil lima presiden terburuk dalam sejarah Amerika Serikat dan menjumlahkannya, itu hampir sama dengan kehancuran negara kita yang diciptakan seorang Joe Biden," ujarnya.

Trump tetap menjadi pelopor Partai Republik untuk menentang Biden dalam pemilihan presiden 2024 meskipun masalah hukum semakin mendalam, termasuk perannya dalam kerusuhan 6 Januari di Capitol AS.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya