Berita

Orang-orang dievakuasi dari daerah banjir setelah ledakan di bendungan Kakhovka yang menyebabkan banjir di Kherson/Net

Dunia

Rusia Tutup Kota Hola Prystan yang Dilanda Banjir

SENIN, 12 JUNI 2023 | 14:46 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pasukan Rusia telah mengumumkan penerapan karantina di kota Hola Prystan di Oblast Kherson, yang mereka kuasai, yang saat ini diterjang banjir hebat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Banjir besar itu terjadi setelah bendungan Kakhovka jebol akibat ledakan. Air dari bendungan membuat Sungai Dnipro meluap sehingga menenggelamkan beberapa wilayah sekitar sungai. Sementara Rusia dan Ukraina saling menyalahkan, investigasi terus berlangsung untuk menyelidiki siapa yang seharusnya bertanggung jawab.

Berdasarkan laporan dari kepala Administrasi Militer Kota, Svitlana Linnyk, meski ketinggian air di kota yang diduduki Rusia itu mulai menyusut, namun di beberapa daerah masih tinggi, bahkan mencapai dua meter.


“Tapi kota ini telah diblokir. Rusia menutup semua pintu masuk dan keluar,” kata Linnyk, pada Minggu (11/6).

Dampaknya, relawan yang ingin menyediakan bantuan kemanusiaan kepada warga sekitar tidak dapat melakukan distribusinya ke kota yang sedang dikarantina itu.

Banjir juga dikabarkan telah menimbulkan korban jiwa di antara penduduk sekitar, namun kerabat mereka tidak dapat menguburkan jenazah di kota tersebut, karena karantina itu.

"Keluarga tidak diperbolehkan menguburkan orang-orang ini di pemakaman, meskipun lokasinya berada di bagian kota yang tidak tergenang banjir. Penduduk setempat tidak memberikan izin kepada mereka," tambah Linnyk, seperti dimuat Kyiv Independent.

Kota yang berpenduduk 6000 orang itu telah terdampak oleh banjir yang meluas di Kherson, dengan air yang diduga telah tercemar oleh bahan kimia.

Gubernur Oblast Kherson, Oleksandr Prokudin, melaporkan bahwa pada Minggu, sebanyak 112 orang, termasuk 54 wanita dan 7 anak-anak, telah dievakuasi dari wilayah sekitar yang diduduki Rusia.

Menurut Prokudin, masih terdapat 46 permukiman di kota itu yang masih tergenang air, dengan 32 di antaranya berada di bantaran kanan sungai dan 14 di bantaran kiri.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya