Berita

Kualitas udara di New York kembali memburuk pada Minggu, 11 Juni 2023 akibat kebakaran hutan di Kanada/Net

Dunia

Kualitas Udara di New York Kembali Memburuk Akibat Kebakaran Hutan di Kanada

SENIN, 12 JUNI 2023 | 12:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kualitas udara di New York City pada Minggu (11/6) kembali memburuk akibat asap yang berasal dari kebakaran hutan di Kanada yang melintasi kota itu lagi.

Berdasarkan laporan dari Belingham Herald, Senin (12/6), Indeks Kualitas Udara di beberapa kota itu mencapai 110 pada sore hari, dengan kategori tidak sehat untuk masyarakat rentan.

Menurut ahli meteorologi, cuaca yang memburuk itu kembali melintas ke beberapa wilayah di New York, setelah sebelumnya udara di kota itu sempat  membaik pada Jumat sore.

"Hanya beberapa titik yang naik kembali ke level (yang) tidak sehat untuk kelompok sensitif. Namun, secara keseluruhan, banyak hal telah meningkat dengan sangat baik dibandingkan awal pekan lalu," kata ahli meteorologi AccuWeather, Scott Homan, kepada Daily News.

Indeks kualitas udara di New York pada pekan lalu mencapai level berbahaya, yang menyebabkan kota itu tertutup dengan langit berwarna oranye. Hal tersebut telah mengakibatkan banyak pembatalan kegiatan di luar ruangan, termasuk jadwal penerbangan beberapa rute pesawat.

Sejauh ini, petugas pemadam kebakaran di Kanada masih terus berjuang memadamkan api di Quebec dan Nova Scotia pada Minggu, sementara ada laporan kebakaran terbaru lainnya di bagian barat negara itu, termasuk Alberta dan British Columbia. Namun, tidak ada prediksi bahwa kebakaran tersebut akan berdampak pada New York dalam waktu dekat ini.

Sepanjang tahun 2023 ada sekitar 2.214 kebakaran hutan yang terus melanda Kanada, dengan saat ini, masih ada lebih dari 400 kebakaran hutan yang berkobar, di mana sebanyak 249 di antaranya dianggap tidak terkendali.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya