Berita

Pemimpin tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin/Net

Dunia

Bos Wagner Tolak Tandatangani Kontrak dengan Menhan Rusia

SENIN, 12 JUNI 2023 | 11:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kontrak militer yang ditawarkan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mendapat penolakan tegas dari pemimpin tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin.

Melalui aplikasi Telegram pada Minggu (11/6), Prigozhin menolak tawaran tersebut dan melarang anak buahnya menandatangani kesepakatan apa pun dengan Shoigu.

Keputusan itu merujuk pada pada pengalaman selama pertempuran berdarah di wilayah Bakhmut, di mana mereka hampir menyerah karena permintaan amunisi tidak dipenuhi oleh Kemenhan Rusia.

"Ini karena ketidakmampuan Shoigu untuk mengelola formasi militer dengan baik. Jika kami teken kontrak, mungkin mereka tidak akan menyediakan senjata dan amunisi lagi pada Wagner," ungkap Prigozhin, seperti dimuat Politico.

Kendati demikian, Bos Wagner itu menekankan bahwa yang dirinya tolak adalah kepemimpinan Shoigu. Terlepas dari itu, Prigozhin mengaku akan terus mengabdi untuk kepentingan Rusia.

"Wagner sepenuhnya tunduk pada kepentingan Rusia dan panglima tertinggi," ucapnya.

Prigozhin kerap menyerang petinggi militer Presiden Rusia Vladimir Putin dengan kata-kata sinis karena dinilai melakukan pengkhianatan terhadap pasukan Wagnger.

Shoigu dituduh sengaja menahan amunisi yang harusnya diberikan pada pasukan Wagner yang tengah melakukan pertempuran paling sengit di wilayah Bakhmut.

Pada Sabtu (10/6), Menhan Shoigu memerintahkan semua "detasemen sukarelawan" di garis depan dalam perang Ukraina untuk menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan paling lambat 1 Juli.

Shoigu memang tidak secara spesifik menyebut nama Wagner, tetapi pasukan dari kelompok paramiliter itu memang sering disebut sebagai "detasemen sukarelawan" oleh pemerintah.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya