Berita

Salah satu karya Murat Ucar/Net

Dunia

Seniman Turki Merancang Jam Tangan Khusus untuk Paus dengan Teknik Micro Art

SENIN, 12 JUNI 2023 | 10:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seniman mikro asal Turki, Murat Ucar, terpilih untuk merancang sebuah jam tangan khusus untuk Paus Fransiskus.

Ucar, akademisi Universitas Seni Rupa Mimar Sinan, membuat lukisan, pahatan, dan relief, pada berbagai objek seperti jam tangan, perhiasan, tasbih, dan pulpen, dengan menggunakan teknik micro-art.

Pria yang mendesain objek khusus untuk para pemimpin politik, atlet terkenal, dan pengusaha ini, mengatakan bahwa dia telah berkecimpung dalam seni mikro selama 20 tahun.

"Saat Anda melihat lukisan atau karya seni di dalam jam tangan, seperti lukisan Mona Lisa berukuran 77 sentimeter dalam pelat jam 3 sentimeter, itu memiliki makna yang jauh lebih besar. Kita bisa menyebutnya karya seni mikro kecil," kata Ucar, seperti dimuat Anadolu Agency, Minggu (11/6).

"Saya dihubungi dari Italia dan diminta untuk membuat hadiah khusus untuk Paus. Saya merancang interpretasi unik dari lukisan The Last Supper karya Leonardo da Vinci dalam ukuran 3 sentimeter," katanya.

Ucar berkata bahwa dia membuat wajah potret Yesus di tengah pelat jam sebanyak 11 kali.

"Produksi total jam tangan ini memakan waktu sekitar 3,5 bulan. Ini adalah salah satu karya paling berharga yang pernah saya buat," ujarnya.

Ia mengaku melukis gambar pada hadiah untuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tahun lalu. Di bagian dalam jam itu,  ada gambar yang menceritakan tentang Istanbul dan jasa besar Erdogan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya