Berita

Situs Valley of Cuelgamuros, yang sebelumnya dikenal sebagai Valley of the Fallen, di San Lorenzo de El Escorial, dekat Madrid/Net

Dunia

Spanyol Gali dan Pindahkan 128 Makam Korban Perang Saudara 1936-1939

SENIN, 12 JUNI 2023 | 10:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penggalian terhadap 128 makam korban perang saudara Spanyol tahun 1936-1939 telah dimulai pada Senin (12/6).

Menurut surat kabar El Pais, jenazah akan dikeluarkan dari kuburan mereka di situs Valley of Cuelgamuros, yang sebelumnya dikenal sebagai Valley of the Fallen di San Lorenzo de El Escorial, dekat Madrid.

Ilmuwan forensik dikerahkan untuk melakukan proses ekshumasi atau pembongkaran kubur dan pemeriksaan mayat yang dilakukan atas arahan pihak berwenang untuk keadilan.


"Mereka telah memasang laboratorium di dalam situs pemakaman yang luas, sebelum pekerjaan penggalian dimulai," ungkap laporan tersebut.

Terdapat sekitar 34.000 jenazah yang dimakamkan di situs Cuelgamuros. Kebanyakan dari mereka merupakan  korban diktator Francisco Franco, dimakamkan secara anonim.

Kerabat dari para korban telah berjuang selama bertahun-tahun untuk menguburkan orang yang mereka cintai dengan nama mereka sendiri di dekat keluarga mereka.

Purificacion Lapena telah lama menuntut agar jenazah kakeknya Manuel Lapena dan saudaranya Antonio, seorang pandai besi bisa dipindahkan dari situs pemakaman tersebut.

"Saya belum diberi tahu apa-apa tentang ini. Pada 2016, pengadilan menyetujui tuntutan saya, tetapi tujuh tahun kemudian keluarga masih menunggu," ungkap Lapena, seperti dimuat Reuters.

Pada April lalu, jenazah pendiri gerakan Falange fasis Spanyol yang mendukung rezim Francois, Jose Antonio Primo de Rivera digali dari situs makam.

Penggalian itu dilakukan setelah pemindahan sisa-sisa rezim Franco pada 2019 lalu.

Itu merupakan bagian dari rencana untuk mengubah kompleks pemakaman yang dibangun oleh Franco di gunung dekat ibu kota menjadi tugu peringatan bagi 500.000 orang yang terbunuh selama perang saudara Spanyol 1936-39.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya