Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

UE akan Siapkan Lebih Banyak Bantuan untuk Tunisia dengan Beberapa Kesepakatan

SENIN, 12 JUNI 2023 | 07:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Uni Eropa sedang mempertimbangkan untuk memberi bantuan kepada Tunisia senilai lebih dari 1 miliar euro atau 1,07 miliar dolar AS.

Hal itu disampaikan oleh para pemimpin Eropa yang mengunjungi Tunisia pada Minggu (11/6). Mereka mengatakan, bantuan keuangan itu untuk membantu ekonomi Tunisia yang terpukul, menyelamatkan keuangan negara dan mengatasi krisis migrasi.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen bersama Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, menyampaikan kekhawatirannya pada kondisi Tunisia.

Von der Leyen mengatakan 900 juta euro dalam bantuan makro finansial, ditambah 150 juta euro dalam bentuk dukungan anggaran, dapat siap segera dikirim untuk Tunisia dengan beberapa kesepakatan, seperti dikutip dari Reuters.

Dia mengatakan UE juga tahun ini akan memberi Tunisia 100 juta euro untuk manajemen perbatasan, pencarian dan penyelamatan, operasi anti-penyelundupan dan pemulangan yang “berakar dalam penghormatan terhadap hak asasi manusia”.

Uni Eropa sejauh ini telah mengkondisikan dukungannya pada penyelesaian program pinjaman dengan Dana Moneter Internasional untuk Tunisia. Namun, Presiden Kais Saied sejauh ini telah menolak reformasi kunci yang diperlukan oleh rencana itu, dengan mengatakan akan ada banyak risiko

Para donor mengatakan waktunya hampir habis bagi Tunisia untuk menyetujui pinjaman dan mencegah keruntuhan keuangan negaranya, tetapi mereka tidak mau meminjamkan uang tanpa jaminan reformasi yang dapat memungkinkannya membayar utangnya.

Meloni, yang juga mengunjungi Tunisia pekan lalu, mendesak IMF untuk melonggarkan persyaratan program pinjamannya.

Dia mengatakan pada hari Minggu ada "jendela peluang penting" untuk menyelesaikan perjanjian bantuan di hadapan Dewan Eropa pada akhir Juni.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya