Berita

mantan Perdana Menteri Skotlandia Nicola Sturgeon

Dunia

Sempat Ditahan atas Tuduhan Kasus Pendanaan Partai, Eks PM Skotlandia Dibebaskan tanpa Dakwaan

SENIN, 12 JUNI 2023 | 06:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polisi menangkap mantan perdana menteri Skotlandia, Nicola Sturgeon, di tengah penyelidikan berkelanjutan dalam kasus pembiayaan Partai Nasional Skotlandia (SNP). Setelah menginterigasinya beberapa jam, polisi kemudian membebaskannya  tanpa tuduhan, sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Sesuai peraturan yang berlaku di Inggris, polisi Skotlandia dalam pernyataannya tidak secara terbuka menyebut nama Sturgeon, dan hanya mengatakan bahwa seorang wanita berusia 52 tahun telah ditahan.

"Wanita itu ditangkap sebagai tersangka sehubungan dengan penyelidikan yang sedang berlangsung atas pendanaan dan keuangan Partai Nasional Skotlandia," kata polisi, seperti dimuat The National, Minggu (11/6). "Tetapi saat ini ia  telah dibebaskan tanpa dakwaan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut."


Polisi di Inggris tidak mengonfirmasi identitas tersangka sampai mereka didakwa. Namun, perwakilan Sturgeon sendiri yang kemudian mengkonfirmasi bahwa dia telah ditangkap.

"Nicola Sturgeon hari ini, Minggu, 11 Juni, atas pengaturan dengan Polisi Skotlandia, ditahan dan  diinterogasi sehubungan dengan Operasi Branchform," katanya.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam, Sturgeon mengatakan bahwa penangkapannya mengejutkan dan membuatnya susah.

"Saya tahu pasti bahwa saya sebenarnya tidak bersalah atas kesalahan apa pun," katanya.

Sturgeon mengundurkan diri sebagai pemimpin SNP dan Pertama Menteri pada bulan Februari setelah lebih dari delapan tahun menjabat.

Suaminya Peter Murrell ditangkap pada bulan April sebagai bagian dari penyelidikan pembiayaan partai dan kemudian dibebaskan tanpa dakwaan. Rumah mereka di Glasgow juga digeledah selama penangkapan.

Polisi sedang menyelidiki apa yang terjadi pada lebih dari 600.000 poundsterling yang dikumpulkan oleh para juru kampanye kemerdekaan Skotlandia pada tahun 2017, yang seharusnya telah dibatasi untuk pengeluaran untuk masalah itu tetapi hilang dari rekening yang diajukan partai.

Murrell mengundurkan diri dari perannya sebagai kepala eksekutif SNP pada bulan Maret setelah kontroversi mengenai informasi menyesatkan yang diberikan kepada wartawan tentang nomor keanggotaan partai.

Pada saat penangkapan suaminya, Sturgeon mengatakan dia akan bekerja sama sepenuhnya dengan polisi jika diperlukan.

Bendahara SNP Colin Beattie juga ditangkap dan diinterogasi sebelum dibebaskan tanpa dakwaan.

Pada bulan April Humza Yousaf, yang menggantikan Sturgeon sebagai Menteri Pertama dan pemimpin partai, membantah rumor bahwa partai tersebut menuju kebangkrutan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya