Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Net

Politik

Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Makin Tinggalkan Ganjar

SENIN, 12 JUNI 2023 | 03:15 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menaruh harapan agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi presiden pada Pemilu 2024.

Dikatakan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Gema Nusantara Bakry, harapan itu tercermin dari tingginya elektabilitas Prabowo. Bahkan, cenderung menjauh dari kejaran kompetitor potensial lainnya.

Hal tersebut dipaparkan Gema saat merilis hasil survei terbaru LSN bertajuk "Peta Elektabilitas Tiga Capres Papan Atas di Sembilan Provinsi Terbesar", Minggu (11/6).

"Dalam simulasi 10 nama, Prabowo Subianto mencatatkan elektabilitas 32,8 persen, unggul di atas (Gubernur Jawa Tengah) Ganjar Pranowo di angka 21,8 persen, dan (mantan Gubernur DKI Jakarta) Anies Baswedan dengan capaian 15,5 persen," ujar Gema.

Nama-nama lainny ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (4,6 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (4,3 persen), Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno (4,2 persen).

Selanjutnya dengan elektabilitas di bawah 4 persen ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPR RI Puan Maharani serta responden menjawab tidak tahu sebesar 4,8 persen.

Gema menjelaskan, saat dikerucutkan pada tiga nama, elektabilitas Prabowo justru bertambah tanpa ada perubahan peringkat.

"Yakni Prabowo 38,5 persen, Ganjar 32,8 persen, dan Anies 21,9 persen, serta responden menjawab tidak tau 6,8 persen," pungkasnya.

Survei dilaksanakan pada 24 Mei-3 Juni 2023 di provinsi di seluruh Indonesia, dengan melibatkan 1.420 responden yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2024.

Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuisioner.

Ambang kesalahan survei ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya