Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Sudah Berbulan-bulan, Truk Pengangkut TBS Sawit di Barsela Sulit Dapatkan Solar

SENIN, 12 JUNI 2023 | 01:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Panjangnya antrean kendaraan untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela), harus mendapat perhatian dari semua pihak.

Pasalnya, kata Sekretaris Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh, Fadhli Ali, fenomena antrian itu sudah berbulan-bulan terjadi.

"Antrian untuk mendapatkan solar sudah berlangsung berbulan-bulan bagai tidak ada tanda-tanda kapan akan berakhir," kata Fadhli Ali kepada Kantor Berita RMOLAceh, Minggu (11/6).

Kata dia, beberapa jenis kendaraan seperti truk yang mengantre, merupakan kendaraan produktif atau alat kerja yang mendukung kegiatan ekonomi produktif masyarakat.

Kendaraan tersebut digunakan untuk pembangunan properti warga, pengangkutan hasil bumi seperti padi, tandan buah Segar (TBS) sawit dan sejumlah komoditas pertanian lainnya.

Fadhli mengatakan, khusus untuk pengangkutan TBS, jika truk kesulitan mendapat solar, maka dipastikan akan berpengaruh pada kualitas buah. Selain itu kondisi tersebut juga akan berpengaruh tertekannya harga TBS sawit.

"Tentu, antrean selama berjam-jam sangat merugikan warga dan berdampak signifikan berupa hilang atau terbuangnya waktu masyarakat," terangnya.

Seharusnya, kata Fadhli pihak legislatif dan pemerintah perlu mencari tahu akar masalah antrean panjang tersebut terjadi. Harus dicari, di mana, kenapa dan sampai kapan situasi itu terus berlangsung.

"Apakah pertamina kurang dalam mengirim pasokan solar selama ini ke wilayah Barsela? Apakah data jumlah kendaraan yang membutuhkan solar kurang akurat, sehingga rasio pasokan ke wilayah Barsela dengan jumlah kendaraan sangat timpang gap-nya?" bebernya.

Menurut Fadhli, jika kondisi ini terus dibiarkan maka citra pemerintah dan legislatif akan tampak lemah dan buruk di mata masyarakat.

"Sekali lagi kepedulian dan kepekaan anggota legislatif dibutuhkan dalam masalah ini. Ayo bersuaralah, cari tahu apa dan mengapa," tandasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya