Berita

Anggota Tim 8 KPP, Sudirman Said (tengah)/RMOL

Politik

Sudirman Said Pastikan Semua Anggota KPP Tidak Memaksa Sosok Cawapres Anies

MINGGU, 11 JUNI 2023 | 19:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Semua anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dipastikan berkomitmen memegang teguh Piagam Kerja Sama, termasuk terkait mandat kepada Anies Baswedan untuk memilih dan menetapkan Cawapres sebagai pendamping di Pilpres 2024.

Anggota Tim 8 KPP, Sudirman Said mengatakan, sejauh ini, semua anggota KPP selalu menggunakan piagam kerja sama sebagai pedoman. Piagam kerja sama tiga partai bertanggal 14 Februari 2023 antara lain menyatakan, bahwa Capres Anies Rasyid Baswedan diberi mandat untuk memilih dan menetapkan Cawapres sebagai pendamping dalam Pemilu 2024 nanti.

"Sejauh ini suasana dalam rapat-rapat Tim 8 yang merupakan wakil resmi dari partai-partai dan Capres, selalu kondusif, saling suport, dan saling percaya. Tidak ada suasana memaksakan kehendak, termasuk dalam membicarakan opsi-opsi bakal calon pasangan Pak Anies," ujar Sudirman dalam keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/6).


Sudirman memastikan, proses pemilihan pasangan Anies Baswedan telah mendekati final. Apalagi, partai yang tergabung KPP, yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS sejak awal telah bersepakat memberikan mandat kepada capres pilihannya.

"Karena itu tidak mungkin ada yang bisa memaksakan harus dengan nama tertentu, atau apriori menolak nama tertentu. Kami syukuri, kesepakatan ini menjadi jalan keluar yang dapat menghindari kebuntuan," kata Sudirman.

Menanggapi pandangan beberapa kader partai yang saling beda pandangan, Menteri ESDM periode 2014-2016 ini menanggapi dengan santai.

"Bagus dong, demokrasi kan memberi ruang perbedaan pandangan. Ini adalah proses ujian kedewasaan dan kematangan semua pihak. Insya Allah setajam apapun perbedaan, semua akan selesai bila pemimpin sudah mengambil keputusan," terang Sudirman.

Sudirman pun menyampaikan apresiasi atas antusiasme semua pihak yang telah membangun dinamika koalisi menjadi semakin kuat.

"Saling mengusulkan, berkontribusi dengan pandangan-pandangan dan alternatif itu sangat baik dalam organisasi. Ibarat membangun rumah, diperlukan keragaman bahan bangunan dan keahlian untuk menjadikan satu rumah.  Kalau pandangan dan opsinya monolitik, linier, terpaku satu saja, malah mungkin kita tidak kemana mana," jelas Sudirman.

Sudirman juga menanggapi isu bahwa Demokrat memaksakan agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Cawapresnya Anies. Menurut Sudirman, tidak ada satu pihak yang memaksakan. Mengingat, semua pihak mendapat kesempatan mengusulkan nama.

Dikatakan Sudirman, Partai Nasdem mengusulkan beberapa nama, PKS mengusulkan beberapa figur baik kader maupun non kader. Begitupun Partai Demokrat menyodorkan sejumlah tokoh, baik internal maupun eksternal partai.

"Saat ini proses memilah dan memilih sudah selesai. Tinggal tunggu hari baik bagi Pak Anies untuk memutuskan dan mengumumkan. Sabar ya, kata Syahrini, semua akan indah pada waktunya," pungkas Sudirman.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya