Berita

Deklarasi Koalisi Perubahan di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (24/3)/RMOL

Politik

Jamiluddin Ritonga: KPP Berpeluang Bubar Jika Demokrat Menarik Diri dari Koalisi

MINGGU, 11 JUNI 2023 | 16:42 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Apabila Partai Demokrat memilih menarik diri, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) berpeluang bubar. Dampak politiknya, Anies Baswesan akan gagal maju menjadi calon presiden (capres) di perhelatan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga berpendapat, bubarkan KPP bisa terjadi bila Nasdem, Demokrat, dan PKS tetap tidak sepakat pendamping Anies Baswedan. Sebab, sampai saat ini tiga partai ini tampaknya tetap berharap pendamping Anies dari partainya.

"Nasdem menginginkan Khofifah sebagai pendamping Anies. Demokrat mencalonkan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sementara PKS ingin menjadikan kadernya Aher sebagai cawapres,"demikian kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/6).

Analisa Jamiluddin, belum sepakatnya ketiga partai itu dalam menentukan cawapres Anies karena perolehan kursi tiga partai itu pada Pileg 2019 relatif seimbang. Dampak politiknya, tiga partai itu merasa sama-sama punya hak untuk menjadikan kandidatnya sebagai pendampung Anies.

Padahal, jelas Jamiluddin, realitas kekuatan tiga partai itu belakangan ini mulai berubah. Indikatornya, dapat dilihat dari elektabilitas ketiga partai itu yang dirilis Lembaga Survei yang kredibel. Elektabilitas Partai Demokrat lebih tinggi daripada Nasdem dan PKS.

Lebih lanjut, Jamiluddin melihat, dari aspek elektabilitas, elektabilitas AHY lebih tinggi ketimbang Khofifah dan Aher.

"Jadi, dilihat dari dua sisi itu, masuk akal kalau Demokrat menginginkan AHY yang menjadi pendamping Anies. Logika politik tentu membenarkan hal itu,"pungkas Jamiluddin.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Ramai Tagar Kabur Aja Dulu, Legislator PAN Wanti-wanti TPPO

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:27

Korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry Diduga Rugikan Negara Rp893 Miliar

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:24

Ketika Dirut Bulog Seorang Tentara Aktif

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:23

Prabowo Ungkap Motif Indonesia Gabung OECD Hingga BRICS di World Governments Summit

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:10

Komisi III DPR Minta Layanan SIM dan SKCK Tetap Buka di Hari Minggu

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:04

Bela Gaza di World Governments Summit, Prabowo: Cukup, Waktunya Bangun Kembali!

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:02

Anggota DPD RI Minta Jaksa Agung Ungkap Skandal Agraria di Sumut

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:01

Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Korban Penganiayaan di Nisel

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:53

Fenomena Unik Sastra Denny JA

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:51

Hasto Pertimbangkan Ajukan Gugatan Praperadilan Baru

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:49

Selengkapnya