Berita

Supervisi program Tekad di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur/Ist

Nusantara

Rasakan Manfaat Program Tekad, Angka Kemiskinan Ekstrem di Manggarai Turun

SABTU, 10 JUNI 2023 | 20:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kontribusi dan manfaat Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad), mulai dirasakan masyarakat Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Salah satunya, program yang dicanangkan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Dana Internasional untuk Pembangunan Agrikultur (IFAD), mampu berperan dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem hingga lebih dari 3 persen.

"Saya bersyukur Pemkab Manggarai tidak sendirian, ada banyak pihak yang banyak membantu termasuk Kemendes PDTT," ujar Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/6).

Disampaikan Herybertus bahwa kemiskinan ekstrem pada tahun 2022 sebanyak 6 persen dengan angka absolut 23.000 kepala keluarga (KK). Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021, total kemiskinan ekstrem mencapai 9,7 persen dengan 32.000 angka absolut.

Perubahan positif ini terjadi selama tiga tahun terakhir, bertepatan dengan keterlibatan IFAD melalui program Tekad di NTT.

Program TEKAD masuk di Kabupaten Manggarai sejak tahun 2021. Awalnya hanya ada 20 desa binaan namun terus bertambah setiap tahunnya. Saat ini, total desa yang berada di bawah binaan Tekad adalah 77 desa.

Lebih lanjut, Hybertus menjelaskan pentingnya program IFAD untuk Kabupaten Manggarai dari berbagai sektor. Di antaranya adalah kesamaan fokus dalam kolaborasi antarkeduanya.

"Isu gender, disabilitas, kita (Kabupaten Manggarai dan IFAD) berada di jalur yang sama, karena kita sangat mengerjakannya dengan serius," terangnya.

Adapun dalam rencana ke depan, Kemendes PDTT dan IFAD melalui program Tekad terus melakukan supervisi dan monitoring secara langsung.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya