Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Putin: Ukraina Kehilangan Ribuan Tentara dan Luncurkan Serangan Balasan, Tapi Gagal

SABTU, 10 JUNI 2023 | 10:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serangan balasan yang selama ini digembar-gemborkan oleh Ukraina bukan lagi sekedar isapan jempol belaka.

Hal itu diakui sendiri oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada konferensi pers Jumat (9/6), mengatakan bahwa serangan balasan itu telah dimulai, ditandai penyebaran cadangan strategis Kyiv.

“Kami dapat menyatakan dengan pasti, bahwa serangan balasan Ukraina ini telah dimulai. Penggunaan cadangan strategis menunjukkan hal itu,” kata Putin, seperti dikutip dari RT.

Dia mencatat bahwa pertempuran sengit telah berlangsung selama lima hari, dengan pasukan Rusia berhasil mempertahankan posisi mereka.     

Putin juga mengklaim bahwa militer Ukraina telah menderita korban yang jauh lebih banyak.

"Namun, Kyiv masih mempertahankan kemampuan ofensifnya," kata Putin. Ia  mengharapkan komandan Rusia dapat menilai situasi secara realistis dan bertindak sesuai dengan itu.

Putin juga mengakui bahwa pasukan Moskow menghadapi kekurangan senjata modern, dan menyatakan harapannya bahwa industri militer negara itu akan segera dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat.   

Putin mengaitkan kegagalan serangan balasan Ukraina dengan keefektifan persenjataan yang sudah dimiliki pasukan Rusia.

Sebelumnya pada Kamis, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengungkapkan bahwa militer Ukraina telah mencoba menerobos pertahanan Rusia di Wilayah Zaporozhye.

"Namun, upaya ini digagalkan oleh artileri pre-emptive dan serangan udara," kata Shoigu.

Pada Jumat, Moskow menyatakan bahwa Ukraina telah kehilangan hingga 1.240 tentara dan 39 tank hanya dalam waktu 24 jam. Pejabat militer Rusia mengatakan, lusinan kendaraan lapis baja dan unit artileri, termasuk yang disediakan oleh negara-negara Barat, juga dihancurkan.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya