Berita

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson /Net

Dunia

Buntut Skandal Covid, Boris Johnson Mundur dari Parlemen Inggris

SABTU, 10 JUNI 2023 | 09:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menyusul keluarnya hasil penyelidikan "partygate" yang menjerat namanya, mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memutuskan untuk berhenti sebagai anggota parlemen pada Jumat (9/6) waktu setempat.

Johnson menyatakan berhenti setelah menerima hasil penyelidikan oleh anggota parlemen atas pernyataan menyesatkan yang dibuatnya kepada parlemen tentang kasus para anggota partai pemerintah yang melanggar aturan selama pandemi.

Dalam pernyataan pengunduran diri yang panjang, Johnson menuduh lawan mencoba mengusirnya dan mengisyaratkan bahwa dia mungkin mencoba untuk kembali.

"Sangat menyedihkan meninggalkan parlemen, setidaknya untuk saat ini," kata Johnson, seperti dikutip dari Associated Press, Sabtu (10/6).

"Saya telah menerima surat dari Komite Hak Istimewa yang menjelaskan - yang membuat saya takjub - bahwa mereka bertekad untuk menggunakan proses melawan saya untuk mengusir saya dari parlemen," katanya.

Dia bahkan menyebut komite yang menyelidikinya sebagai "pengadilan kanguru", istilah yang menunjukkan pengadilan yang mengabaikan standar-standar hukum atau keadilan.

"Tujuan mereka sejak awal adalah menemukan saya bersalah, terlepas dari faktanya," kata Johnson.

Johnson, yang karirnya diwarnai skandal dan comeback, memimpin Partai Konservatif meraih kemenangan telak pada 2019 tetapi dipaksa mundur oleh partainya sendiri kurang dari tiga tahun kemudian.

Komite standar House of Commons telah menyelidiki Johnson atas pernyataan menyesatkan yang dia buat ke parlemen, juga tentang banyak pertemuan di gedung-gedung pemerintah pada tahun 2020 dan 2021 yang melanggar aturan penguncian pandemi.

Dari penyelidikan tersebut polisi mengeluarkan 126 denda atas pesta larut malam dan pesta mabuk-mabukan, yang menjerat Johnson. Skandal itu membantu mempercepat akhir masa jabatannya sebagai perdana menteri.

Johnson telah mengakui kesalahannya terkait aturan pandemi, tetapi dia mengatakan tidak melakukannya dengan sengaja.

Komite akan menerbitkan laporan dalam beberapa minggu ke depan. Jika Johnson terbukti berbohong , ia akan ditangguhkan dari House of Commons.

Namun, dengan keputusannya mengundurkan diri pada Jumat, Johnson berhasil menghindari penangguhan yang bisa membuatnya digulingkan dari kursi Commons oleh konstituennya, membuatnya bebas mencalonkan diri untuk parlemen lagi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya