Berita

Anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi/RMOLJabar

Nusantara

Kesal Tol Cisumdawu Tak Kunjung Tuntas, Mulyadi: Bakal jadi Beban Negara

SABTU, 10 JUNI 2023 | 02:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jalan Tol Cisumdawu terbagai dalam 6 seksi dengan panjang sekitar 60 KM. Pembangunannya sudah dimulai sejak akhir 2011, sempat disebut akan selesai 2016.

Pemerintah menjanjikan akan selesai tahun 2017, molor lagi. Pemerintah kembali menjanjikan akan tuntas di tahun 2019. Tak juga selesai. Pemerintah janji lagi selesai tahun 2021.

Pertengahan tahun 2022, Kementerian PUPR kembali kasih angin surga. Mereka menjanjikan bahwa jalan tol tersebut akan selesai di akhir tahun 2022. Tahun 2022 lewat sudah, jalan tol Cisumdawu belum juga selesai.

Sampai saat ini, pertengahan tahun 2023, pekerjaan masih berkutat di penyelesaian Seksi 5A.

Kesal dengan janji-janji pemerintah dan pelaksana proyek, anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi, memuntahkan kekesalannya saat melakukan rapat evaluasi dengan Kementerian PUPR dan Badan Pengelola Jalan Tol beberapa waktu lalu.

Delay-nya project ini luar biasa konsekuensinya,” kata Mulyadi kepada Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (9/6).

Dia menjelaskan, konsekuensi terus molornya penyelesaian jalan tol Cisumdawu tidak hanya dalam konteks fungsinya saja. Lebih jauh, Mulyadi mengungkapkan, molornya penyelesaian proyek berkonsekuensi terhadap cost of fund.

“Apalagi ada pembengkakan nilai proyek. Ke depan ini akan jadi beban negara,” cetus anggota Banggar DPR RI itu.

Legislator Partai Gerindra ini meminta semua pejabat yang bertanggung jawab atas pembangunan proyek jalan Tol Cisumdawu tak main-main dengan amanah yang diberikan masyarakat dan sadar bila kelalaian mereka telah banyak merugikan negara.

“Negara banyak dirugikan jika tol ini tidak segera selesai. Itu harus jadi kosern baik bagi kontraktornya maupun Badan Usaha Jalan Tol (BUJT),” tandasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya