Berita

Perwakilan khusus PBB di Sudan, Volker Perthes/Net

Dunia

Sudan Tetapkan Perwakilan Khusus PBB Sebagai Persona Non Grata

JUMAT, 09 JUNI 2023 | 14:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Sudan mengusir Volker Perthes yang menjabat sebagai perwakilan khusus PBB di Sudan dengan menetapkannya sebagai persona non grata, atau orang yang tidak diinginkan pada Kamis (8/6).

Hal tersebut diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Sudan, dengan mengatakan pihaknya telah memberitahu PBB terkait masalah tersebut.

"Pemerintah Republik Sudan telah memberi tahu Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Antonio Guterres) bahwa pihaknya telah menyatakan Volker Perthes sebagai persona non grata mulai hari ini," kata kementerian itu, dimuat Al Jazeera, Jumat (9/6).

Pernyataan itu datang dua minggu setelah panglima militer Sudan, Abdel Fattah al-Burhan, dilaporkan telah meminta penggantian Perthes dalam sebuah surat yang mengejutkan Sekjen PBB, Antonio Guterres.

Dalam sepucuk surat kepada PBB, Jenderal itu menyalahkan utusan tersebut karena memperburuk pertempuran antara tentaranya dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang dipimpin oleh komandan Mohamed Hamdan Daglo.

Namun, Guterres secara tegas menyatakan dukungannya terhadap Perthes dan pekerjaannya, dengan mengatakan bahwa ia memiliki kepercayaan penuh pada perwakilan khusus tersebut.

Akan tetapi, pihak Sudan tetap menginginkan utusan khusus PBB, sekaligus yang menjabat sebagai ketua Misi Bantuan Transisi Terpadu PBB di Sudan (UNITAMS) di negaranya itu diganti dan meninggalkan negaranya.

Sejak akhir tahun lalu, Perthes dan misi PBB yang dipimpinnya di negara yang dilanda perang itu telah menjadi sasaran dengan mencelanya sebagai campur tangan asing.

Kesinisan itu meningkat setelah Dewan Keamanan memilih untuk memperpanjang misi UNITAMS selama enam bulan, untuk mendukung transisi demokrasi di Sudan.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya