Berita

Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan (HH)/RMOL

Hukum

Setelah Ada OTT, Sekretaris MA Hasbi Hasan Ternyata Temui Mantan Jaksa KPK

JUMAT, 09 JUNI 2023 | 12:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebuah pertemuan dilakukan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan (HH) dengan mantan Jaksa KPK, Dody W. Leonard Silalahi usai KPK melakukan tangkap tangan pada akhir September 2022 lalu.

Hal itu diungkapkan Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri saat memaparkan hasil pemeriksaan Jaksa Dody yang telah diperiksa sebagai saksi pada Kamis (8/6).

"Saksi Dody W. Leonard Silalahi (Jaksa) hadir dan diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan," ujar Ali kepada wartawan, Jumat (9/6).

Ali menjelaskan, saksi Dody dicecar tim penyidik terkait adanya pertemuan dengan Hasbi usai OTT September 2022 lalu, terkait kasus suap pengurusan perkara di MA yang menjerat Hakim Agung Sudrajad Dimyati.

"Didalami penjelasan tentang pertemuan HH dengan saksi Dody Leonard S serta beberapa pihak lainnya pasca OTT MA oleh KPK," pungkas Ali.

Namun demikian, Ali tidak membeberkan maksud tujuan pertemuan tersebut, serta pembahasan apa yang dibicarakan antara Hasbi dengan Dody.

Dody sebelumnya pernah menjadi Jaksa di KPK, sebelum pada akhirnya dikembalikan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) karena terbukti melanggar kode etik terkait dugaan perselingkuhan dengan sesama pegawai KPK. Pengembalian Dody ke Kejagung berdasarkan putusan sidang etik Dewan Pengawas (Dewas) KPK pada 7 Maret 2022.

Dalam perkara suap di MA ini, KPK resmi umumkan dua tersangka baru pada Selasa (6/6), yakni Hasbi Hasan (HH) selaku Sekretaris MA, dan Dadan Tri Yudianto (DTY) selaku mantan Komisaris Independen PT Wijaya Karya (Wika) Beton.

Namun demikian, KPK baru menahan tersangka Dadan pada Selasa (6/6). KPK pun dalam waktu dekat ini akan kembali memanggil Hasbi untuk dilakukan pemeriksaan dan dilakukan upaya paksa penahanan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya