Berita

Gedung Pertamina/Net

Publika

Keuntungan Pertamina dari Digitalisasi: Baru dan Masa Depan

JUMAT, 09 JUNI 2023 | 10:48 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

KEUNTUNGAN Pertamina datang dari digitalisasi. Ini statemen baru bukan hanya oleh Dirut Pertamina, akan tetapi bagi Pertamina sendiri secara korporasi ini adalah penemuan, discovery, menjelaskan bahwa digitalisasi itu adalah utama dalam efisiensi, transparansi, dan efektivitas kerja, yang mengeluarkan perusahaan dari pemborosan.

Pernyataan Bu Dirut Pertamina ini masuk di akal, karena jika Pertamina mampu mendigitalisasi distribusi solar saja, maka sudah pasti dapat mengatasi berbagai macam kejahatan dalam perdagangan BBM ini dalam segala bentuk dan manifestasinya.

Intinya, solar tidak dimakan oleh perusahaan tambang dan sawit sebagaimana dikatakan Dirut Pertamina dan Menteri ESDM.

Belum lagi jika digitalisasi mampu mengontrol bahan bakar LPG subsidi, lebih luar biasa lagi. Bukan hanya akan menghemat subsidi dari negara yang nilainya mencapai Rp 100-150 triliun setahun, tapi akan menjadi kunci dalam memberi rasa adil bagi orang miskin yang seharusnya mereka saja yang berhak mendapat LPG subsidi ini.

Itulah digitalisasi yang telah dicapai dan akan diperjuangkan Pertamina.

Ya benar! Digitalisasi bukan hanya akan memenangkan masa depan, tapi akan mengambil alih masa depan mulai dari puncaknya. Digitalisasi akan menentukan berapa nilai yang dapat diraih oleh perusahaan, karena digitalisasi lah yang nantinya akan membuat uang.

Sementara bank central, uang kertas, reserve dan bahkan CBDC yang selama ini direkayasa secara top down akan menjadi fosil. Uang semua akan ditransfer dari bawah oleh komunitas dengan digitalisasi.

Pencapaian digitalisasi di Pertamina memang baru sebatas menggantikan beberapa alat kerja, mengontrol distribusi, mentransparankan rantai supply.

Namun itu telah memberikan pencapaian yang cukup baik. Bagaimana hasilnya nanti jika digitalisasi telah mencapai puncaknya dalam financial engineering. Ngeri dan dahsyat.

Lanjutkan digitalisasi, karena memang tidak bisa dihentikan. Karena dua isu yang sama-sama akan mengambil alih masa depan dan kita memilikinya, yakni transisi energi dan digitalisasi.

Transisi energi kita punya segala sumbernya, sumber energi terlengkap di muka bumi. Digitalisasi punya sumber dasar di Indonesia. Apa itu, kita bangsa yang senantiasa menghormati kejujuran dan keterbukaan.

Penulis adalah Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya