Berita

Supervisi program Tekad di Desa Desa Papang Kecamatan Satar Mese Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur/Ist

Nusantara

Agar Tak Berhenti Produksi, Tekad Siapkan Pasar Produk Kelompok Desa Binaan

JUMAT, 09 JUNI 2023 | 04:18 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus berupaya meningkatkan laju perekonomian warga desa melalui Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad).

Program yang digagas bersama Dana Internasional untuk Pembangunan Agrikultur (IFAD), salah satunya adalah memastikan serapan pasar terhadap produk kelompok desa binaan.

Hal tersebut disampaikan Institutional and Policy Analyst IFAD, Rikola Fedri, saat Supervisi Program Tekad di Desa Papang, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.


"Pendekatan dalam pembinaan ini kita ganti pada pendekatan pasar. Jadi bersama fasilitator dari kabupaten, kita riset kira-kira kebutuhan masyarakat apa dan mampu tidak kelompok binaan ini memenuhi," kata Rikola dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/6).

Salah satu kendala keberlangsungan produksi kelompok binaan Tekad adalah sulitnya pemasaran berbagai produk unggulan desa. Kelompok binaan berhasil mengolah potensi desa namun masih kesulitan untuk menjualnya.

Kondisi ini menjadi keresahan tidak hanya di kalangan masyarakat, namun juga Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bersama IFAD.

Oleh karena itu, melalui program Tekad, masyarakat akan secara serius didampingi, bahkan sejak pengemasan, untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan.

"Terkadang juga hasil produksi sudah meningkat tetapi kalah dilihat secara rasional yang banyak dilirik ya yang sudah terkenal," terang fasilitator Tekad, Victorius Jeraman.

Adapun Kecamatan Satar Mase memiliki potensi dari sektor pertanian dan peternakan. Dalam hal ini, ternak babi dan jahe menjadi dua rencana usaha yang akan dikembangkan.

Terkait dengan jahe, pada 2022 kelompok desa binaan diberi jahe untuk dimanfaatkan. Produk ini dikembangkan hingga tahun 2023 mampu menambah nilainya dengan menghasilkan serbuk jahe.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya