Berita

Tim gabungan menemukan alat hisap sabu, kondom, sajam, serta sejumlah napi positif narkoba saat melakukan razia mendadak di Lapas Lhoksukon beberapa waktu lalu/Ist

Nusantara

Buntut Temuan Kondom dan Napi Nyabu, Kalapas Lhoksukon Dinonaktifkan

KAMIS, 08 JUNI 2023 | 23:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Lhoksukon Aceh Utara, Yusnaidi, dinonaktifkan dari jabatannya. Tindakan ini dilakukan menyusul temuan kondom dan belasan penghuni lapas positif narkoba saat dilakukan razia mendadak beberapa waktu lalu.  

"Jadi betul (dinonaktifkan), bukan dicopot. Tetapi ditarik sementara,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Aceh, Yudi Suseno, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Kamis (8/6).

Yudi menjelaskan, Kalapas tersebut dinonaktifkan mulai Rabu kemarin (7/6). Kalapas Calang, Rusli, kini diamanahkan menjabat Plt Kalapas Lhoksukon.

Menurut Yudi, penonaktifan itu diambil untuk mendalami atau memeriksa Yusnadi saat kepemimpinannya. Sebab ada temuan awal terhadap bersangkutan.

“Karena semua tanggung jawab ada di Kalapas, jadi kita ambil langkah pendalaman. Kita periksa dan kita analisa," ujarnya.

Sebelumnya, Tim gabungan Polres Aceh Utara bersama Brimob Kompi 4 Batalyon B pelopor Sampoiniet menemukan puluhan barang terlarang di Lapas Kelas II B Lhoksukon saat melakukan razia dadakan. Bahkan ditemukan 15 orang narapidana yang positif narkoba jenis sabu.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Deden Heksaputera, saat razia tim gabungan juga menyita 85 unit ponsel, alat hisap sabu, senjata tajam hingga pengaman dari kamar warga binaan.

"Alhamdulillah razia ini membuahkan hasil dan ini mudah-mudahan dapat mencegah peredaran narkoba,” kata Deden usai merazia Lapas Kelas II B Lhoksukon, Selasa (30/5).

Menurut Deden, banyak kasus narkoba dikendalikan dari balik Lapas. Hal ini dilakukan lewat alat komunikasi, ponsel.

Deden menambahkan, terkait 15 orang napi positif narkoba akan didalami kasusnya.

“Apakah penghuni Lapas Lhoksukon yang terindikasi sebagai pengendali peredaran narkoba,” ujar dia.

Ke-15 napi itu telah mengakui mereka menggunakan narkoba. Sementara itu, terkait barang terlarang yang ditemukan di dalam lapas, Kalapas Kelas IIB Lhoksukon, Yusnaidi mengatakan, pihaknya rutin melakukan razia serupa.

“Meskipun demikian dia mengaku pihaknya masih kecolongan,” tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya