Berita

Pihak berwenang Kenya saat melakukan penyelidikan terhadap kuburan massal yang berada di hutan Shakahola/Net

Dunia

Hormati Ratusan Korban Kelaparan Massal, Kenya akan Ubah Hutan Shakahola Jadi Situs Peringatan Nasional

KAMIS, 08 JUNI 2023 | 14:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Hutan Shakahola di Kenya yang menjadi tempat ditemukannya kuburan massal dari ratusan korban kelaparan sekte sesat, akan diubah menjadi situs peringatan nasional.

Keputusan tersebut diambil setelah sembilan mayat lainnya ditemukan dalam penggalian yang masih berlangsung, sehingga jumlah korban tewas dari sekte itu menjadi 251 orang.

"Pemerintah akan mengubahnya dengan membuat tugu peringatan nasional, sebagai pengingat bagi warga Kenya dan dunia agar tidak melupakan apa yang terjadi di sini," kata Menteri Dalam Negeri Kithure Kindiki, dalam pengumumannya pada Rabu (7/6), dimuat Anadolu Agency.

Sejak pertengahan April, ratusan mayat telah ditemukan di hutan Shakahola, di Kabupaten Kilifi, selama penyelidikan terhadap aliran sesat yang dipimpin oleh Pastor Paul Mackenzie, seorang pendeta yang memimpin Gereja Internasional Kabar Baik.

Mackenzie dituduh memerintahkan pengikutnya untuk mati kelaparan agar mereka bisa pergi ke surga bersama-sama sebelum dunia berakhir.

Dalam penyelidikan itu pihak berwenang juga mengungkapkan penemuan yang mengejutkan, di mana beberapa mayat dilaporkan telah kehilangan organ tubuh.

Saat ini, menurut Kindiki ada kemajuan lain yang telah dicapai tim penyidik negara untuk menuntut pertanggungjawaban dari pemimpin kultus dan para kolaboratornya.

"Tim investigasi kami telah memastikan bahwa kami memiliki bukti yang cukup kuat untuk membuktikan tuduhan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan Pastor Mackenzie dan kolaboratornya," ujarnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya