Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan bakal calon presiden dari KPP, Anies Baswedan/Net

Politik

AHY Masuk Radar Cawapres PDIP, Pengamat: Upaya Gagalkan Pencapresan Anies?

KAMIS, 08 JUNI 2023 | 13:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Usulan nama calon wakil presiden (cawapres) yang berhembus di rapat kerja nasional (Rakernas) PDI Perjuangan dinilai sebagai bagian upaya menggeser pencapresan Anies Baswedan.

Ini lantaran nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang digadang jadi cawapres Anies turut masuk radar PDIP untuk jadi pendamping Ganjar Pranowo.

Pengamat politik Jerry Massie menilai, langkah PDIP memunculkan nama AHY merupakan upaya menggagalkan tujuan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengusung Anies.

"Memang kalau ada intervensi, maka akan sangat sulit bagi Anies memilih AHY. Apa ini upaya gagalkan pencapresan Anies?" ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/6).

Menurutnya, AHY dikenal sebagai salah satu bakal cawapres pendamping Anies, di samping beberapa nama tokoh lain.

"Santer ada 3 nama yang dikait-kaitkan, selain AHY ada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan," katanya.

Lebih lanjut, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) ini menganggap wajar PDIP memunculkan nama AHY dalam daftar cawapres pendamping Ganjar. Ini karena AHY punya kendaraan politik yang bisa digunakan untuk pencapresan Anies.

"Kelebihan AHY punya parpol dan juga figur yang menjadi idola kaum milenial bahkan generasi Z," demikian Jerry menambahkan.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya