Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Terlilit Utang, Surat Kabar Telegraph Inggris akan Dijual Seharga Rp 9,5 Triliun

KAMIS, 08 JUNI 2023 | 12:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Karena utang yang tidak bisa terbayarkan, Telegraph Media Group sebuah perusahaan induk surat kabar The Daily dan Sunday Telegraph serta majalah The Spectator, rencananya akan dijual.

Lender Bank of Scotland pada Rabu (7/6) mengatakan opsi penjualan merupakan jalan terakhir yang ditempuh karena tidak ada pilihan lain yang diajukan.

"Telegraph Media Group akan dijual karena utang dalam keadaan gagal bayar dan tanpa tanda akan dilunasi," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Alarabiya.

Telegraph telah berhutang 1,2 miliar euro atau Rp 19,1 triliun pada bank dan untuk menutupi utang maka perusahan akan dijual pada perusahaan investasi dan perdagangan B.UK. Limited.

Pada 2004, Telegraph Media Group dibeli oleh saudara kembar Sir Frederick dan Sir David Barclay seharga 665 juta euro atau Rp 10,6 triliun.

Putra mendiang Sir David Barclay, Howard dan Aidan Barclay, dilaporkan sudah tidak lagi menjabat sebagai direktur perusahaan.

Kendati demikian, mereka masih berusaha mendiskusikan penjualan tersebut dengan Lloyds Banking Group, pemilik Bank of Scotland.

Pakar industri memperkirakan bahwa Grup Media Telegraph dapat bernilai antara 500 juta euro hingga 600 juta euro atau Rp 9,5 triliun.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya