Berita

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta/Net

Dunia

Perangkap Utang China Makan Korban Lagi, Kenya Bisa jadi Sri Lanka Selanjutnya

KAMIS, 08 JUNI 2023 | 08:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perangkap utang China terus menjerat negara-negara berkembang dan miskin, khususnya di Afrika. Kenya menjadi salah satu negara yang saat ini cukup kelimpungan membayar pinjaman pada China.

Data yang dihimpun Universitas Boston menunjukkan, China telah menggelontorkan hampir 160 miliar dolar AS ke negara-negara Afrika, terhitung dari tahun 2000 hingga 2020.

Kenya sendiri mendapat pinjaman lebih dari 9 miliar dolar AS. Itu digunakan untuk mendanai proyek jalur kereta api, pelabuhan, dan jalan raya. Alhasil, Beijing menjadi kreditor bilateral terbesar bagi Kenya.


Dalam dua dekade terakhir, pengaruh China di Afrika, termasuk Kenya, semakin besar. Banyak ahli menilai strategi China di Afrika berbahaya.

"Tiongkok menawarkan pinjaman untuk proyek infrastruktur yang mahal dan ketika suatu negara tidak dapat membayar kembali pinjamannya, Tiongkok mengambil alih aset strategisnya," ujar Anna Borshchevskaya dari Institut Washington.

Menurut Paul Nantulya dari Pusat Studi Strategis Afrika, satu dari tiga proyek infrastruktur besar di Afrika dibangun oleh perusahaan milik negara China, satu dari lima dibiayai oleh bank institusional China.

Badan-badan PBB baru-baru ini memperingatkan bahwa banyak dari negara-negara termiskin di Afrika sedang menghadapi utang berlebih atau gagal bayar. Peringatan ini disampaikan pada Konferensi PBB tentang negara-negara kurang berkembang yang diselenggarakan di Qatar pada awal Maret 2023.

Di Kenya, China terlibat dalam pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan kota Mombasa dengan Rift Valley, dengan biaya 5 miliar dolar AS, dengan China membiayai 90 persen proyek tersebut.

Saat ini Kenya merasakan beban utang yang luas biasa lantaran banyak proyek yang dibiayai pinjaman China belum menghasilkan pendapatan yang cukup.

Secara keseluruhan, China memiliki 72 persen utang luar negeri Kenya yang hampir mencapai 40 miliar dolar pada akhir tahun 2022.

Auditor Jenderal Kenya telah memperingatkan bahwa negara tersebut berisiko kehilangan kendali atas Pelabuhan Mombasa jika gagal membayar pinjaman dari Bank EXIM China. Namun, penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa ancaman ini tidak pernah nyata karena pelabuhan bukanlah jaminan atas pinjaman tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya