Berita

Aksi protes warga Senegal di depan kantor Konsulat di Milan pada Senin, 5 Juni 2023/Net

Dunia

Senegal Tutup Sementara Kantor Konsulat di Luar Negeri

RABU, 07 JUNI 2023 | 14:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kantor Konsulat Senegal di luar negeri terpaksa ditutup sementara menyusul insiden serangan yang menargetkan misi diplomatik negara tersebut di Bordeaux, Milan, Paris, dan New York.

Kementerian Luar Negeri Senegal dalam sebuah pernyataan pada Selasa (6/6) menyebut penutupan kantor diplomatik dilakukan guna mencegah kerusakan lebih lanjut oleh para penyerang.

"Tindakan pencegahan ini diambil menyusul serangkaian serangan yang menyebabkan kerusakan serius," bunyi laporan tersebut, seperti dimuat The Star.


Penutupan diumumkan menyusul kerusuhan mematikan di Senegal sepanjang akhir pekan lalu. Sedikitnya 16 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka ketika pengunjuk rasa bentrok dengan pasukan keamanan.

Kerusuhan dipicu oleh protes atas vonis hukuman dua tahun yang dijatuhkan pada tokoh oposisi terkemuka, Ousmane Sonko. Diduga hukuman itu sengaja diberikan agar oposisi Sonko tidak bisa mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan.

Di persidangan pekan lalu, Hakim membebaskan Sonko dari tuduhan pemerkosaan, tetapi memutuskan dia bersalah karena membujuk perempuan muda berbuat asusila.

Ternyata kerusuhan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga dilaporkan terjadi di luar negeri.

Pada Senin (5/6), Konsulat Jenderal Senegal di Milan mendapat serangan dari 40 pendukung Sonko yang berkumpul di luar gedung dengan bendera dan spanduk anti-pemerintah.

Mereka menerobos masuk dan menggeledah tempat itu, menyerang konsul jenderal dan menyalakan api sebelum polisi turun tangan.

Menurut pernyataan Kemlu, mesin pembuat paspor dan kartu identitas telah dihancurkan. Sehingga kantor harus ditutup dan baru bisa dilanjutkan setelah keamanan pulih.

Sementara itu video viral akhir pekan lalu memperlihatkan sekelompok kecil pengunjuk rasa di Paris melemparkan tepung ke mobil kedutaan Senegal dan penumpangnya.

Hingga kini Kemlu Senegal masih belum mengkonfirmasi hubungan antara kasus Sonko dan kekerasan di Senegal dengan keputusan mereka menutup misi diplomatik di luar negeri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya