Berita

Menteri BUMN, Erick Thohir di Lokananta, Solo, Jawa Tengah/Net

Politik

Lokananta Direvitalisasi, Menteri BUMN: Saksi Sejarah yang Harus Dijaga

RABU, 07 JUNI 2023 | 11:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Revitaliasi studio rekaman pertama di Indonesia, Lokananta telah selesai.

Studio rekaman legendaris yang berada di Solo, Jawa Tengah ini sebelumnya direvitalisasi Menteri BUMN, Erick Thohir pada 8 Agustus 2022.

Erick merasa prihatin dengan kondisi studio yang menjadi saksi sejarah perkembangan musik Tanah Air.


"Lokananta cikal bakal musik Indonesia ketika presiden pertama kita, Pak Soekarno mendorong agar musik Indonesia naik dan mengurangi dominasi musik barat," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/6).

Lokananta awalnya merupakan pabrik piringan hitam milik pemerintah bernama "Indra Vox" atau Indonesia Raya Vox yang digagas Direktur RRI saat itu, Raden Maladi.

Namun nama tersebut ditolak Bung Karno lantaran dinggap kebarat-baratan. Indra Vox kemudian berubah menjadi Lokananta.

Lokananta juga memproduksi ulang pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan untuk disebar ke stasiun RRI di daerah.

Selain itu, Lokananta juga memiliki ribuan koleksi, termasuk master rekaman lagu kebangsaan Indonesia Raya yang pertama kali dinyanyikan. Ada juga master lagu dari berbagai penyanyi legendaris Indonesia seperti Gesang, Waldjinah, dan Titiek Puspa.

Lokananta juga memproduksi seri 4 album kompilasi lagu-lagu daerah termasuk Rasa Sayange dan lagu daerah lainnya untuk dibagikan kepada kontingen Asian Games pada 15 Agustus 1962. Kompilasi lagu itu diberi judul "Asian Games: Souvenir from Indonesia."

Erick yang pernah menjadi Ketua Panitia Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang ini pun merasa tergerak dengan persinggungan sejarah Lokananta itu.

"Saya agak bergetar sedikit, rupanya ada koneksi di sini (Lokananta) tahun 1962 rekaman lagu Asian Games, kan begini-begini bekas Ketua Asian Games," kata Erick.

Pada November 2022, revitaliasi Lokananta sebagai aset BUMN dimulai melalui PT Danareksa (Persero) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dengan dukungan dari Pemerintah Kota Solo.

Erick berharap Lokananta sebagai aset bersejarah dapat terus dijaga, dimanfaatkan dan dikembangkan.

"Saya rasa ini sesuatu yang bersejarah dan harus kita jaga karena tidak mungkin bangsa besar kita mau maju tetapi tidak punya fundamental budaya," demikian Erick Thohir.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya