Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Panggil Prabowo, Cara Jokowi Buktikan Komitmen ke Megawati

RABU, 07 JUNI 2023 | 08:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Cawe-cawe politik sudah mulai dilakukan oleh Presiden Joko Widodo untuk Pilpres 2024. Salah satu indikatornya adalah pengumuman akan memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto karena dianggap bertindak sendirian saat menyodorkan proposal perdamaian Rusia-Ukraina.

Apalagi, pengumuman Jokowi itu disaksikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan calon presiden dari banteng moncong putih, Ganjar Pranowo.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi merasa bingung dengan apa yang disampaikan Jokowi tersebut. Katanya, ada beragam tafsir yang bisa muncul. Terlebih, Jokowi pernah menekankan bahwa tidak ada kebijakan menteri. Porsi menteri hanya menjalankan kebijakan presiden.


“Apa yang dilakukan menteri harus sesuai dengan arahan presiden, menteri tidak bertindak sendiri, menteri menjalankan visi misi presiden," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/6).

Muslim lantas berspekulasi bahwa pemanggilan tersebut merupakan upaya dari Jokowi untuk menekan laju Prabowo di Pilpres 2024. Jokowi juga ingin memberi pesan kepada Megawati bahwa dirinya komitmen dengan PDIP dan tidak mengendorse Prabowo.

"Bisa jadi ini menjadi pembuktian Jokowi tidak lagi mengendorse Prabowo. Atau dengan kata lain, ini cara Jokowi cawe-cawe capres? Atau cara Jokowi menghambat Prabowo sebagai capres?" pungkas Muslim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya