Berita

Bendungan Kakhovka yang jebol terkena ledakan/Net

Dunia

Sekjen NATO Jens Stoltenberg Kecam Penghancuran Bendungan Kakhovka

RABU, 07 JUNI 2023 | 08:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ungkapan kekhawatiran disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyusul hancurnya bendungan Kakhovka di Ukraina selatan yang menyebabkan banjir besar di wilayah sekitar.

Dalam pernyataannya di Twitter pada Selasa (6/6), Stoltenberg menyebut serangan di bendungan yang dibangun di era Soviet itu sebagai tindakan keterlaluan.

"Serangan itu sekali lagi menunjukkan kebrutalan perang Rusia di Ukraina," tulis Stoltenberg, seperti dikutip dari AFP, Rabu (7/6).


"Penghancuran bendungan menempatkan ribuan warga sipil dalam bahaya dan menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah," sambungnya.

Bendungan Kakhovka terkena ledakan pada Selasa pagi (6/6) yang menyebabkan air tumpah dan membanjiri puluhan desa di wilayah sekitar Kherson.

Baik Moskow dan Kyiv saling tuding sebagai yang paling bertanggungjawab. Banyak yang mengatakan bahwa jebolnya bendungan akan memberikan keuntungan bagi Rusia karena pasukan Ukraina akan sulit untuk menyeberang dan memberikan perlawanan.

Sementara itu pihak Ukraina telah mengevakuasi sekitar 17.000 penduduk mereka dari wilayah yang terdampak, dengan ratusan orang telah dilarikan ke rumah sakit.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengeluarkan kecamannya dan menyatakan tindakan pengrusakan bendungan sebagai kejahatan.

"Penghancuran bendungan Nova Kakhovka akan memiliki konsekuensi yang mengerikan. Kejahatan ini membawa ancaman yang sangat besar," katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya