Berita

Suasana pemilihan pengurus masjid Jamik Silang/Ist

Nusantara

Merasa Tak Dilibatkan, Warga Tolak Pemilihan Pengurus Masjid di Banda Aceh

SELASA, 06 JUNI 2023 | 04:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejumlah warga Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, menolak pemilihan pengurus Masjid Jamik Silang. Pasalnya, tak ada koordinasi dalam membentuk pengurus dengan warga.

Salah seorang pemuda Gampong Rukoh, Aziz Nurrahman mengatakan, dirinya dan sejumlah warga menilai penunjukkan calon pengurus masjid oleh Keuchik Gampong Rukoh, Ibnu Abbas, tanpa ada komunikasi dengan masyarakat setempat.

"Dan hari ini terjadi pemilihan itu di masjid, dan saat berlangsungnya acara (pemilihan) ada warga yang menolak atas pemilihan tersebut," kata Aziz Nurrahman kepada Kantor Berita RMOLAceh, Senin (5/6).


Menurut Aziz, jika melihat letaknya, masjid Jamik Silang berada di dua Gampong, yakni Gampong Blang Krueng dan Gampong Rukoh. Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) kemudian menyarankan untuk melakukan pemilihan pengurus masjid.

"Kalau di Blang Krueng mereka membuat musyawarah sebelum pemilihan, ada calon, kalau di Rukoh, tunjuk-tunjuk saja, dan kami warga menolak. Itu kan namanya sewenang-wenang, yang menunjuk itu adalah Keuchik tanpa musyawarah," ujar Aziz.

Selain itu, Aziz juga menilai Muspika terlalu terburu-buru dalam melakukan pemilihan pengurus masjid. Seharusnya, Muspika dapat terlebih dahulu menetralisir permasalahan yang ada di Gampong.

"Karena hari ini Rukoh dalam kekacauan, mulai pemecatan ketua pemuda dan hal-hal lain, harus itu diurus dulu. Kalau itu sudah damai dan aman, jadi kita ke (urus) masjid sudah damai," tutur Aziz.

Lebih lanjut Aziz mengungkapkan, melihat banyak warga yang menolak pemilihan pengurus masjid, akhirnya Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Banda Aceh, Bachtiar, meminta Camat untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut secara musyawarah tersebut dengan masyarakat, selama dua minggu.

"Dari warga sudah ngomong dan Muspika mendengar dan terjadi penundaan, mereka akan duduk lagi, harus musyawarah lagi," sambungnya.

Sementara itu Keuchik Gampong Rukoh, Ibnu Abbas, yang dikonfirmasi Kantor Berita RMOLAceh membantah penunjukkan dan pemilihan calon pengurus masjid Jamik Silang dilakukan secara sepihak dan tidak berkoordinasi dengan masyarakat.

Menurut Ibnu Abbas, dalam melakukan pemilihan dan penunjukkan calon pengurus masjid, dirinya telah melakukan musyawarah dengan kepala dusun, tokoh masyarakat, dan Tuha Peut Gampong.

"Sebenarnya masalah tersebut ditangani Muspika, setiap dusun ada kepala dusun, kepala dusun mewakili warga dusun. Jadi dalam musyawarah semua kepala dusun hadir, ada tokoh masyarakat, juga ada Tuha Peut Gampong," papar Ibnu Abbas.

Sebelumnya, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh meminta klarifikasi dari Keuchik Rukoh, Ibnu Abbas, dan Tuha peut setempat pascaunjuk rasa warga beberapa hari lalu. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang Badan Anggaran (Banggar), Gedung DPRK Banda Aceh, Jumat (26/5).

Ketua Komisi I, Ramza Harli mengatakan, dirinya dan anggota Komisi I, Ilmiza Sa'aduddin Djamal menerima langsung kedatangan Keuchik dan Tuha Peut Rukoh. Sedangkan dari Pemerintah Kota (Pemko) dihadiri, Asisten I, Bachtiar, unsur Muspika dan Kadis DPMG Banda Aceh.

Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi I Ramza Harli menyampaikan bahwa dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu, sejumlah warga menuding Keuchik Rukoh menghambat pembangunan Masjid Jami' Silang yang terletak di antara Gampong Rukoh dan Gampong Blang Krueng.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya