Presiden Israel Isaac Herzog dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pada konferensi pers bersama di Baku, 30 Mei 2023/Net
Merespon larangan bepergian ke Teheran yang dikeluarkan pemerintah Azerbaijan, Kementerian Luar Negeri Iran mengeluarkan kecaman atas keputusan tersebut pada Senin (5/6).
Jurubicara Kemlu Iran, Nasser Kanani menyebut larangan Azerbaijan tersebut berkaitan dengan kunjungan Presiden Israel, Isaac Herzog ke Baku baru-baru ini.
“Presiden Israel, nampaknya meningkatkan pendekatan hubungan dengan Azerbaijan dalam beberapa bulan terakhir,” ungkap Kanani, seperti dimuat
The Jerusalem Post.
Kanani mewakili Iran, menegaskan negaranya menyambut warga Azerbaijan dengan tangan terbuka sebagai saudara.
“Seharusnya yang menakut-nakuti rakyat Azerbaijan adalah rezim Zionis, bukan Iran yang beradab dan Islami,” tegasnya.
Kunjungan Herzog ke Baku akhir Mei lalu untuk bertemu dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev diduga membicarakan tentang ancaman Iran di Baku.
Pada Sabtu (3/6), Azerbaijan memperingatkan agar warganya tidak bepergian ke Iran terlebih dahulu, menyusul penangkapan warga negara Azerbaijan Farid Safarli, yang dituduh melakukan spionase oleh otoritas Teheran.
"Warga Republik Azerbaijan sangat disarankan untuk tidak mengunjungi Republik Islam Iran tanpa keperluan, dan mereka yang memasuki negara ini harus tetap waspada," bunyi imbauan tersebut, seperti dimuat Anadolu.
Larangan itu diduga berkaitan erat dengan Israel, karena diumumkan setelah kunjungan Presiden Herzog.