Berita

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov/Net

Dunia

Rusia akan Kembali Patuhi Perjanjian New START Jika AS Bersedia Tinggalkan Sikap Bermusuhan

SENIN, 05 JUNI 2023 | 13:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perubahan sikap AS kemungkinan besar akan membuat Rusia setuju melanjutkan kembali perjanjian New START, atau Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis, yang ditangguhkan akibat perang Ukraina.

Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, negaranya baru bisa mematuhi isi perjanjian jika AS berhenti menunjukkan sikap bermusuhan.

"Syarat agar kita kembali ke perjanjian New START adalah AS harus meninggalkan sikap bermusuhan terhadap Rusia," ungkap Ryabkov, seperti dikutip dari The Jerusalem Post pada Senin (5/6).

Awal pekan ini, AS mengatakan akan berhenti memberikan Rusia beberapa informasi yang diperlukan di bawah perjanjian pengendalian senjata START, termasuk pembaruan pada misil dan lokasi peluncurnya.

AS tengah berusaha membalas upaya pelanggaran yang dilakukan Rusia atas perjanjian tersebut.

Perjanjian New Start akan berakhir pada 2026. Lewat perjanjian ini, AS dan Rusia sepakat untuk saling memeriksa senjata nuklir satu sama lain.

Namun Februari tahun ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menangguhkan partisipasi dan menuduh bahwa AS sengaja mengubah perang di Ukraina menjadi konflik global.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya