Berita

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) melakukan aksi tanam pohon bambu dalam rangka HUT ke-50 HKTI/Ist

Politik

HUT ke-50, HKTI Prihatin Minat Pemuda jadi Petani Masih Rendah

SENIN, 05 JUNI 2023 | 12:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kepedulian terhadap lingkungan menjadi salah satu fokus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang telah menginjak usia ke-50 tahun.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penanaman pohon bambu secara serentak dalam rangka peringatan HUT HKTI.

“Pohon bambu dipilih karena memiliki banyak manfaat, seperti untuk penahan erosi tanah dan penghasil oksigen. Dari penelitian, sebatang pohon bambu mampu memenuhi kebutuhan oksigen bagi dua orang," kata Ketua Umum DPN HKTI Fadli Zon kepada wartawan, Senin (5/6).

Di usia yang menginjak 50 tahun, HKTI juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani serta menjadikan sektor pertanian sebagai basis pembangunan nasional.

Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, politisi Gerindra ini menilai perlunya mendorong petani menciptakan nilai tambah agar tidak hanya mengerjakan pertanian secara on farm, melainkan mampu mengembangkan dirinya menjadi seorang entrepreneur dalam bidang agribisnis.

“Pembangunan ekonomi kita harus lebih memperhatikan sumber daya petani agar bisa bertransformasi menjadi entrepreneur, tentunya dengan dukungan dari pemerintah seperti penyediaan sarana dan prasarana pertanian dan regulasi yang berpihak kepada para petani,” lanjut Fadli Zon.

HKTI sendiri merasa prihatin karena minat menjadi petani bagi generasi muda sangat minim. Data yang ia miliki, rata-rata usia petani Indonesia sudah mendapat 54 tahun.

“Kita harus dorong regenerasi, anak-anak muda harus diberikan edukasi, pemahaman, dan akses untuk bisa masuk ke sektor pertanian. Walaupun sudah ada berbagai inovasi teknologi pertanian, kita tetap membutuhkan SDM yang cukup di sektor pertanian,” tutup Fadli Zon.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya