Berita

Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Soal Mahfud MD Dorong Pencapresan Anies, Pengakuan Denny Indrayana Bisa Saja Benar

SENIN, 05 JUNI 2023 | 12:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan mantan Wamenkumham, Denny Indrayana, yang mengaku mendapatkan pesan dari Menko Polhukam, Mahfud MD, agar membantu Anies Baswedan berkontestasi dalam Pilpres 2024, bisa saja benar adanya.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, Mahfud MD yang digadang masuk bursa Cawapres tengah melancarkan manuver politik sebagai antisipasi bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal melakukan orkestrasi di Pilpres 2024.

Pasalnya Jokowi secara terbuka menyatakan bakal cewe-cawe pada Pemilu 2024.   

“Situasi itu mengilhami Mahfud MD untuk membaca situasi, dorongan pada Anies bisa saja benar, sebagai antisipasi kegagalan Jokowi mengatur koalisi dan pencapresan Ganjar dan Prabowo,” kata Dedi Kurnia, kepada Kantor Berita Politik RMOL, melalui sambungan telepon, Senin (5/6).

Terlebih, sambung pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu, hubungan Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjukkan gelagat tidak harmonis.

Hal itu dipengaruhi beberapa faktor, seperti putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang dipanggil DPP PDIP karena para relawannya mendukung pencapresan Prabowo Subianto.

“Megawati mulai menunjukkan kemurkaan pada Jokowi yang berujung hubungan keduanya memburuk. Jadi, dorongan Mahfud MD pada Anies bisa saja benar,” kata Dedi Kurnia.

Seperti diberitakan, mantan Denny Indrayana mengaku mendapat pesan dari Menko Polhukam Mahfud MD agar membantu Anies Baswedan agar bisa berkontestasi di Pilpres 2024. Alasannya, agar demokrasi di Indonesia jadi lebih sehat.

“Jadi, pertemuan terakhir saya, salah satu pesan Pak Mahfud semacam ini, 'Mas Denny, tolong bantu Anies Baswedan jadi calon presiden, supaya demokrasi kita lebih sehat'. Saya bilang 'Oh, ini ada apa ini' hahaha," kata Denny, dalam podcast bertajuk “Jangan Sampai Putusan MK Mengarah pada Penundaan Pemilu”, Minggu (4/6).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya