Berita

Polisi Rusia menahan seorang pengunjuk rasa di Lapangan Pushkinskaya di Moskow, Rusia, saat memperingati ulang tahun pemimpin oposisi terkemuka Rusia, Alexei Navalny pada Minggu, 4 Juni 2023/Net

Dunia

Lebih dari 100 Pendukung Pemimpin Oposisi Rusia Ditangkap

SENIN, 05 JUNI 2023 | 10:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ratusan pendukung pemimpin oposisi terkemuka Rusia, Alexei Navalny, telah ditangkap aparat Rusia pada Minggu (4/6).

Mereka diringkus setelah berkumpul dan menggelar demonstrasi di jalan-jalan kota untuk memperingati hari ulang tahun Navalny yang ke-47.

Mengutip Irish Times, setidaknya 109 orang telah ditahan di 23 kota.

Melalui unggahan video, terlihat seorang pria dipaksa membungkuk oleh aparat polisi sambil mengerang kesakitan. Pria lain yang membawa poster bertuliskan "Bebaskan Navalny" juga ditangkap di Moskow.

Di St Petersburg, seorang wanita bersama anaknya mengaku sangat menolak perang Rusia, itulah mengapa aparat kepolisian menangkap mereka.

Navalny terkenal karena mengungkap korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh Rezim Vladimir Putin dan mengorganisir protes anti-Kremlin untuk mengkritisi perbuatan tersebut.

Pada Januari 2021, ia ditangkap ketika kembali ke Moskow setelah menjalani pengobatan di Jerman karena keracunan saraf, yang diduga sengaja dilakukan Kremlin.

Dia kemudian menjalani hukuman penjara gabungan selama lebih dari 11 tahun karena penipuan dan penghinaan, sebuah dakwaan yang disebut Navalny sengaja dijatuhkan pengadilan untuk membungkam mulutnya.

Navalny juga menghadapi persidangan baru atas tuduhan ekstremisme yang bisa membuatnya dipenjara selama 30 tahun lagi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya