Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Wabah DBD Serang Kamp di Yaman, Ratusan Pengungsi Terinfeksi

SENIN, 05 JUNI 2023 | 09:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Wabah demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti menyerang kamp Al-Husun di Yaman, dengan sedikitnya ratusan kasus tercatat hanya dalam kurun waktu sembilan hari.

Hal tersebut diumumkan oleh pihak pengelola kamp Al-Husun di kota Marib, yang mendesak langkah-langkah cepat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

“Jumlah kasus demam berdarah telah meningkat di kamp Marib. Setidaknya 106 kasus terdeteksi di kamp Al-Husun dalam 9 hari terakhir,” kata pihak pengelola.


Saat ini, ratusan pengungsi yang dikonfirmasi terkena demam berdarah telah dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Husun di Direktorat Al-Wadi untuk mendapat penanganan serius.

Mengutip New Arab, Senin (5/6), wabah demam berdarah dengan cepat menyebar di antara para pengungsi sejak  awal musim panas ini, yang disebabkan oleh kenaikan suhu dan penyebaran nyamuk yang meningkat di kamp.

Untuk membantu membatasi kasus, pengelola kamp di Marib mendesak seluruh pengungsi dan masyarakat setempat untuk mengenakan pakaian lengan panjang, menyemprotkan atau menggunakan obat anti-serangga hingga menggunakan kelambu.

Mereka juga mendesak untuk menghilangkan lokasi tempat nyamuk bersarang, seperti genangan-genangan air kecil, di sekitar rumah dan kamp-kamp pengungsi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya