Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Masjid Kota Duisburg Jerman Terima Surat Ancaman dari Kelompok Neo Nazi

SENIN, 05 JUNI 2023 | 08:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Umat Muslim di Kota Duisburg, Jerman, dikejutkan dengan adanya surat ancaman rasis yang dikirim ke Masjid Pusat Duisburg, yang berafiliasi dengan kelompok payung Turki-Muslim DITIB.

Pejabat terkait mengatakan surat yang diterima menyertakan lambang swastika dan kata "NSU 2.0", mengacu pada kelompok neo-Nazi yang bertanggung jawab atas serangkaian pembunuhan, menurut laporan Anadolu Agency, Minggu (4/6).

"NSU 2.0" atau National Socialist Underground, adalah sebuah kelompok teror neo-Nazi yang ditemukan pada tahun 2011 yang membunuh 10 orang dan melakukan serangan bom yang menargetkan para imigran.

Ketua Asosiasi Masjid Pusat DITIB, Yusuf Aydin, mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka membagikan surat rasis tersebut kepada polisi dan mengajukan pengaduan pidana.

"Kami sangat sedih. Kami menuntut agar pelaku atau pelaku ditangkap dan diadili secepat mungkin," kata Aydin.

"Masjid telah menerima lebih dari selusin surat yang mengancam dan menghina," tambahnya.

TRT World
menulis, Jerman telah menyaksikan meningkatnya rasisme dan Islamofobia dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh propaganda kelompok sayap kanan, yang mengeksploitasi krisis pengungsi dan berusaha menimbulkan ketakutan terhadap imigran.

Data polisi mencatat setidaknya 610 kejahatan rasial Islamofobia pada tahun 2022 di seluruh negeri. Sekitar 62 masjid diserang antara Januari dan Desember tahun lalu, dan sedikitnya 39 orang terluka karena kekerasan anti-Muslim.

Angka tersebut juga termasuk puluhan kejahatan rasial terhadap Muslim, kasus intimidasi, vandalisme, dan perusakan properti.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya