Berita

Imran Khan/Net

Dunia

Imran Khan: Militer Menghancurkan PTI dan Ingin Menyingkirkan Saya

SENIN, 05 JUNI 2023 | 05:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Militer beserta badan intelijennya secara terang-terangan berupaya menghancurkan Partai Tehreek-e Insaf (PTI). Dugaan ini kembali diteriakkan mantan perdana menteri Pakistan Imran Khan dalam sebuah wawancara.  

Khan juga mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan adanya keterlibatan militer maka sebentar lagi ia akan diadili di pengadilan militer dan dijebloskan ke penjara.

Militer sangat ingin menghentikannya kembali berkuasa dalam pemilihan yang dijadwalkan pada November, menurut Khan, mengulang kembali pernyataan yang pernah ia lontarkan tentang keterlibatan militer.

Protes kekerasan, yang meletus setelah dia ditangkap, adalah sebuah operasi 'Bendera palsu' yang dimaksudkan untuk menargetkannya, satu-satunya cara untuk menjebloskannya ke penjara, menurut pria berusia 70 tahun yang sempat ditangkap pada 9 Mei lalu dan dibebaskan dengan jaminan.

"Mereka bertekad menyingkirkan saya, seluruh sandiwara pengadilan militer mereka adalah untuk memenjarakan saya," kata Khan, seperti dikutip dari Reuters. Minggu (4/5).

Khan digulingkan dari jabatannya dalam pemungutan suara parlemen tahun lalu yang menurutnya diatur oleh para jenderal top Pakistan. Hal yang dibantah mati-matian oleh Militer.

Kebuntuan hubungan antara Khan dengan pihak tentara dalam setahun terakhir mencapai puncaknya ketika terjadi serangan terhadap instalasi militer. Pendukung Khan dituduh berada di balik insiden tersebut.

Khan telah mencoba menghubungi militer untuk melakukan pembicaraan guna menemukan jalan keluar dari krisis yang membelit Pakistan, tetapi tidak mendapat tanggapan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya