Berita

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jamaah Ahli Toriqoh Muktabaroh lndonesia (JATMI) Provinsi Lampung, Gus Haris/RMOLLampung

Politik

Sesalkan Konflik PKB, Ketua JATMI Minta Ardito Pimpin Partai dengan Arif dan Bijak

SENIN, 05 JUNI 2023 | 03:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Salah satu pejuang yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jamaah Ahli Toriqoh Muktabaroh lndonesia (JATMI) Provinsi Lampung, Gus Haris, menyesalkan terjadinya konflik di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung Tengah akhir-akhir ini.

Menurut Gus Haris, langkah yang diambil Ketua DPC PKB Lamteng, Ardito Wijaya, terkait nomor urut salah satu Bacaleg adalah langkah yang tidak tepat. Sehingga memicu kekisruhan dan kekecewaan Kader di internal partai.

Pemicu kekecewaan dan kisruh itu, lanjutnya, karena ada salah satu kader pendatang baru yang notabene tidak pernah berkontribusi untuk Partai, namun diduga mendapat keistimewaan dari Ketua DPC PKB Lamteng, dengan memberikan nomor urut 1.


"Pemberian nomor urut teratas itu tentunya memiliki dasar, kualifikasi, dan pertimbangan yang matang. Seperti contoh Kader yang dianggap telah banyak memberikan kontribusi untuk membesarkan Partai, dan telah berpengalaman dalam menjalankan mesin partai," ujar Gus Haris, saat ditemui Kantor Berita RMOLLampung di kediamannya, Minggu (4/6).

Hal itulah, kata Gus Haris, yang menjadi dilema, dan tentunya sangat sensitif sekali bagi umat, dan warga PKB. Meskipun dirinya bukan bagian dari pengurus PKB Lamteng, tetapi dirinya merupakan salah satu yang pernah bersama-sama berjuang membesarkan PKB di awal-awal lahirnya PKB pada pertengahan 1998.

Bahkan dia menjelaskan salah satu penyebab terjadinya polemik di internal Partai disebabkan, perbedaan ideologi dari para anggotanya, perbedaan pelaksanaan kebijaksanaan, atau persaingan kepemimpinan dalam partai itu sendiri.

"Saya sendiri sampai saat ini masih dilema atas sikap yang diambil Ketua DPC. Terkait apa alasannya memberikan nomor urut 1 itu kepada kader yang belum berpengalaman di partai, bahkan kabarnya sebagai pendatang baru di Parpol," ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Ketua Dewan Syuro PKB, Slamet Anwar, diberikan nomor urut 4 meski yang bersangkutan sudah dua kali mengikuti kontestasi Pileg, bahkan pernah menjabat sebagai Ketua DPC PKB Lamteng. Bahkan hingga saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD aktif di Kabupaten yang berjuluk Beguwai Jejamo Wawai itu.

Bahkan Ketua DPW JATMI Lampung ini mengatakan, bila hal ini dibiarkan berlanjut, tentunya akan mengancam keberlangsungan roda PKB Lamteng ke depan.

Untuk itu, dirinya berpesan kepada Ardito Wijaya untuk menjalankan roda organisasi kepartaian dengan baik, arif, dan bijaksana, bila ingin berjuang untuk membesarkan PKB.

"Tetapi kalau ingin mencari jabatan, jangan harap PKB ini akan bisa menjadi apa yang sudah dicita-citakan oleh para masis PKB itu sendiri," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya