Berita

Rumah Sakit Haji Jakarta/Net

Politik

THR Dibayar 25 Persen dan Gaji 50 Persen, Pekerja RSHJ Ancam Mogok Kerja

MINGGU, 04 JUNI 2023 | 16:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Serikat Pekerja Rumah Sakit Haji Jakarta (SP RSHJ) mengancam mogok kerja, buntut pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji yang tak sesuai.

Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia), Mirah Sumirat, mengatakan, selaku induk organisasi SP RSHJ, pihaknya mendesak pemerintahan Joko Widodo, khususnya Kementerian Agama, segera mengambil langkah penyelamatan RSHJ serta nasib para pekerja yang sampai hari ini belum menerima gaji, THR, dan hak normatif lain.

Desakan itu dilakukan, mengingat saham RSHJ 93 persen dimiliki Kemenag. Sedangkan pengelolaan dilakukan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Mirah juga menjelaskan, Kementerian Ketenagakerjaan pernah memanggil direksi RSHJ, Kemenag, dan pihak Syarif Hidayatullah Jakarta, terkait tidak dibayarkannya THR dan hak-hak pekerja.

Ternyata, kata dia, hingga kini direksi RSHJ dan Kemenag tidak kunjung membayar THR dan hak-hak pekerja.

"Tidak ada kesungguhan dari direksi Rumah Sakit Haji Jakarta dan Kementerian Agama untuk menyelesaikan permasalahan hak normatif ketenagakerjaan kepada para pekerja," katanya, Minggu (4/6).

Untuk itu kata Mirah, SP RSHJ berencana unjuk rasa selama tiga hari, pada Selasa (6/6) hingga Kamis (8/6), di lingkungan RSHJ.

Sementara itu, Ketua SP RSHJ, Indi Irawan, mengatakan, aksi unjuk rasa terpaksa dilakukan, karena para pekerja sangat kecewa, sudah cukup lama hak-hak normatifnya tidak dipenuhi.

"Padahal selama bertahun-tahun karyawan telah memberikan kontribusi maksimal bagi keberlanjutan Rumah Sakit Haji Jakarta, termasuk melayani masyarakat. Kami hanya menuntut hak kami, tidak menuntut lebih," kata Indi Irawan.

Dia juga mengungkapkan, ada delapan jeritan karyawan RSHJ, yakni menolak pembayaran gaji 50 persen dari gaji pokok, dan meminta dibayarkan gaji 100 persen upah.

"Bayarkan gaji karyawan secara penuh tanpa dicicil. Tolak pembayaran THR 2023 yang hanya 25 persen dari gaji pokok, dan bayarkan THR 2023 sebesar 100 persen upah. Bayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan karyawan yang tertunggak sejak Juni 2020," jelas Indi Irawan.

Selanjutnya, SP RSHJ mendesak Menteri Agama selaku pemilik 93 persen PT RSHJ dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selaku pengelola, untuk mempercepat proses likuidasi PT RSHJ. Mengingat sejak 2017 sampai saat ini proses likuidasi tidak kunjung selesai.

"Keenam, bayarkan kekurangan gaji 175 karyawan yang upahnya masih di bawah upah minimum Provinsi DKI Jakarta," tegas Indi.

Kemudian, SP RSHJ meminta agar dibayarkan segera uang pesangon kepada karyawan yang telah pensiun, meninggal dunia dan mengundurkan diri. Karena sampai saat ini PT RSHJ belum membayarkan hak-hak karyawan yang telah meninggal dunia, pensiun maupun mengundurkan diri.

"Mendesak Presiden Joko Widodo segera membantu menyelesaikan kemelut yang terjadi, karena keberadaan Rumah Sakit Haji Jakarta sangat penting dan merupakan Monumen Syuhada Mina," terang Indi.

Jika delapan jeritan karyawan RSHJ tidak dipenuhi, pihaknya sepakat mogok kerja.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya