Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Suriah Pulangkan Puluhan Anggota Teroris ISIS ke Irak

MINGGU, 04 JUNI 2023 | 12:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sekitar 50 anggota kelompok teror ISIS dan 168 anggota keluarga ekstremis Irak telah dipulangkan dari Suriah ke Baghdad pada Sabtu (3/6).

"Pihak berwenang Irak menerima 50 anggota (ISIS) dari Pasukan Demokrat Suriah (SDF),” kata seorang pejabat Irak.

Seperti dimuat Al Arabiya pada Minggu (4/6), SDF merupakan tentara de facto Kurdi di daerah tersebut, yang memimpin pertempuran untuk mengusir teroris ISIS dari wilayah mereka.

Menurut pejabat Irak, puluhan anggota ISIS yang telah dipulangkan akan menjadi subyek penyelidikan dan akan menghadapi hukuman di Irak.

Sementara 168 kerabat anggota ISIS lainnya yang berada di kamp Al-Hol Suriah, akan ditampung ke kamp Al-Jadaa di selatan Mosul, dan akan diberi perawatan kejiwaan oleh pemerintah.

“Begitu kami menerima jaminan dari pihak berwenang bahwa mereka tidak akan menghadapi pembalasan, mereka akan dipulangkan," tambah pejabat Irak yang berbicara secara anonim.

Berdasarkan laporan dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, kamp Al-Hol merupakan kamp dengan kondisi paling buruk di dunia. Untuk itu, pada Maret lalu, Guterres menyerukan kepulangan para pengungsi di wilayah timur Suriah itu.

“Saya tidak ragu untuk mengatakan bahwa kamp terburuk yang ada di dunia saat ini adalah Al-Hol, dengan kondisi yang paling buruk bagi orang-orang dan dengan penderitaan yang luar biasa bagi orang-orang yang telah terdampar di sana selama bertahun-tahun,” kata Guterres.

Banyak para pengungsi yang dirampas haknya, dan terpinggirkan di kamp tersebut, sehingga mereka mengalami guncangan mental dengan banyaknya kekerasan di sana.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah Irak berencana untuk memberikan perawatan kejiwaan kepada mantan ratusan warga negaranya yang pernah tinggal di sana, meski rencana tersebut telah memicu banyaknya penolakan.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya