Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Atasi Kemacetan pada Moda Transportasi Darurat, Pengusaha Kashmir Buat Sistem Transmisi RF

MINGGU, 04 JUNI 2023 | 06:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah prototipe sistem peringatan transmisi frekuensi radio (RF) yang diperuntukan mengatasi kemacetan lalu lintas jalan raya, terutama pada moda transportasi darurat, berhasil dikembangkan oleh lima pengusaha asal Kashmir.

Mengutip ANI News pada Jumat (3/6), sistem RF akan melekat pada kendaraan darurat seperti ambulans dan pemadam kebakaran, di mana sistem dapat memastikan navigasi yang mulus ketika menghadapi kemacetan lalu lintas, memastikan waktu respons yang cepat, dan perjalanan yang aman.

Para inovator pembuat RF terdiri dari mantan mahasiswa Institut Teknologi Kashmir Manan Sajad Malik, bersama mahasiswa B-tech semester 7 dari kampus IOT Zakura Farhana Fayaz Batoo dan Mueed Ahmad Chishti, serta asisten profesor Abdul Mueed Hafiz dan Rouf Ul Alam Bhat.

Menurut Malik, masalah kemacetan merupakan tantangan yang kerap dihadapi oleh negara-negara berkembang. Dan pembuatan jalur pemisah untuk kendaraan darurat juga cenderung tidak efektif apalagi jika kemacetan terjadi di persimpangan lampu lalu lintas yang ramai.

Oleh sebab itu, ia bersama tim mengembangkan sistem kontrol kemacetan yang aktif setelah menerima sinyal dari ambulans melalui transmisi RF.

"Sistem ini dirancang untuk mengurangi kecelakaan yang sering terjadi di persimpangan lampu lalu lintas saat kendaraan berkumpul untuk memberi jalan bagi kendaraan darurat," jelasnya.

Dijelaskan Malik, sistem RF akan mendeteksi ambulans mendekati persimpangan. Kemudian akan ada pengumuman di layar LCD terlebih dahulu sebelum lampu hijau otomatis menyala untuk rute yang ditentukan sambil menampilkan lampu merah untuk rute lain di persimpangan.

"Pemancar diposisikan 1 kilometer jauhnya dari persimpangan dan terhubung ke pembaca RF, yang mendeteksi chip yang dipasang di ambulans," ungkapnya.

Menurut Malik, prototipe yang berfungsi penuh siap untuk diterapkan dan dapat  digabungkan ke dalam Proyek Kota Cerdas Srinagar.

Prototipe sistem peringatan transmisi RF menjadi bukti kekuatan kecerdikan lokal dan potensi teknologi untuk mengatasi tantangan kritis yang dihadapi masyarakat.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya