Berita

Dua kereta api bertabrakan di Odisha, India, pada Jumat 2 Juni 2023/Net

Dunia

Tsai-Ing Wen dan Pemimpin Dunia Ikut Berduka, Siap Bantu Korban Kecelakaan Kereta India

SABTU, 03 JUNI 2023 | 16:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ungkapan belasungkawa terus mengalir dari pemimpin dunia untuk para korban kecelakaan kereta Odisha, India, pada Sabtu (3/6) waktu setempat.

Menyatakan siap membantu, Presiden Taiwan Tsai-Ing Wen mengirim doa untuk seluruh korban yang terkena dampak.

"Berdoa untuk semua orang yang terkena dampak kecelakaan kereta api di India," cuit Tsai di Twitter.

"Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada para korban dan keluarga mereka, dan berharap operasi penyelamatan dapat menyelamatkan semua yang membutuhkan," lanjutnya.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengirimkan ucapan serupa.

“Belasungkawa terdalam saya kepada rakyat India dan Perdana Menteri Narendra Modi atas tragedi di Odisha. Kami berbagi rasa sakit Anda dan dengan tulus berharap pemulihan yang cepat untuk semua korban," kata Michel.

"UE siap memberikan bantuan dengan cara apa pun yang kami bisa," lanjutnya.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan gambar-gambar kecelakaan kereta telah menghancurkan hatinya.  

“Gambar dan laporan kecelakaan kereta api di Odisha, India membuat saya sedih," kata Trudeau di Twitter.

"Saya mengirimkan belasungkawa terdalam saya kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai, dan saya menyimpan yang terluka dalam pikiran saya. Pada masa sulit ini, warga Kanada berdiri bersama rakyat India," katanya.

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong dan utusan Amerika untuk India Eric Garcetti juga menyampaikan belasungkawa bagi mereka yang terkena dampak kecelakaan kereta api.

Duta Besar Rusia untuk India Denis Alipov juga menyampaikan ungkapan duka cita.

“Belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban kecelakaan kereta api yang tragis di Odisha. Cepat sembuh bagi yang terluka," kata Alipov dalam sebuah tweet.

China melalui juru bicara kementerian luar negeri Hua Chunying mengirimkan ucapan serupa.

“Mengejutkan dan memilukan. Belasungkawa dan simpati terdalam untuk keluarga korban dan yang terluka," kata Chunying.

Laporan terakhir Reuters menyebutkan 288 orang tewas dan sekitar 900 lainnya cedera dalam kecelakaan yang melibatkan Bengaluru-Howrah Superfast Express, Shalimar-Chennai Central Coromandel Express, dan kereta barang di Balasore Odisha pada hari Jumat.

Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw, Odisha CM Naveen Pattnaik telah mengunjungi lokasi tersebut.  

Operasi penyelamatan sedang berlangsung dan pihak berwenang berusaha memastikan identitas mereka yang tewas dalam kecelakaan itu dan menyelamatkan mereka yang terjebak.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya