Berita

Duta Besar Lebanon untuk Prancis, Rami Adwan/Net

Dunia

Dubes Lebanon untuk Prancis Terjerat Kasus Kekerasan Seksual

SABTU, 03 JUNI 2023 | 10:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penyelidikan terhadap Duta Besar Lebanon untuk Prancis, Rami Adwan, dilakukan menyusul pengaduan kekerasan seksual dari dua perempuan yang pernah menjalin hubungan spesial dengannya.

Mengutip Al-Arabiya pada Sabtu (3/6), seorang perempuan berusia 31 tahun pada 31 Juni 2022 melaporkan tindak pemerkosaan yang dilakukan oleh Dubes Adwan di Apartemen pribadinya pada Mei 2020.

"Korban pertama mengaku dipaksa melakukan hubungan seksual dengan pelaku dan sempat menjerit serta menangis," bunyi laporan tersebut.

Perempuan yang berprofesi sebagai redaktur itu pernah melaporkan kasus kekerasan yang dilakukan Dubes saat bertengkar di kantornya pada 2020.

Korban mengaku memiliki hubungan spesial dengan Dubes Lebanon tersebut. Namun, karena mendapat kekerasan psikologis dan fisik serta penghinaan setiap hari, korban akhirnya berani melaporkan kejahatan yang dilakukan Adwan.

Perempuan kedua, berusia 28 tahun memulai hubungan dengan Dubes tak lama setelah dia magang di Kedutaan Lebanon pada 2018 lalu.

Dia baru mengajukan laporan kekerasan seksual pada Februari lalu setelah korban mendapat kekerasan fisik karena menolak berhubungan seksual.

Bahkan, Dubes diduga mencoba menabrak korban kedua dengan mobilnya setelah pertengkaran di sela-sela Forum Perdamaian Dunia Normandia tahun lalu.

Tidak sampai di situ, Dubes juga dilaporkan mencoba mencekik korban di rumahnya Desember lalu dengan menekan wajahnya di tempat tidur.

Pengacara Adwan, Karim Beylouni membantah tuduhan tersebut. Namun, tidak menyanggah bahwa Dubes memiliki hubungan spesial dengan dua perempuan pelapor.

"Klien saya menentang semua tuduhan agresi dalam bentuk apa pun: verbal, moral, seksual. Betul pada 2018 dan 2022 dia menjalin hubungan romantis dengan dua wanita ini yang diselingi pertengkaran dan perpisahan," kata Beylouni.

Terlepas dari semua laporan, Dubes Adwan memiliki kekebalan diplomatik yang ia dapatkan selama menjabat.

Bahkan ada laporan, bahwa polisi yudisial Paris telah menutup kasus tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya