Berita

Presiden AS, Joe Biden/Net

Dunia

Prihatin Hubungan AS-China Makin Buruk, Biden Diam-diam Mengutus Direktur CIA William Burns ke Beijing

SABTU, 03 JUNI 2023 | 09:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sementara hubungan Beijing dan Washington semakin tegang dalam beberapa waktu terakhir, beredar kabar bahwa Presiden AS Joe Biden diam-diam mengutus Direktur CIA William Burns ke Beijing bulan lalu untuk bertemu dengan pejabat intelijen China.

Mengutip sumber anonim Amerika, Financial Times melaporkan Jumat (2/6) bahwa kunjungan tersebut menunjukkan betapa prihatinnya Gedung Putih tentang memburuknya hubungan antara Beijing dan Washington.

Baik Gedung Putih maupun CIA tidak secara resmi mengkonfirmasi kunjungan tersebut, namun FT mengatakan mereka punya lima sumber yang mengetahui situasi itu.

"Burns bertemu dengan rekan-rekan China dan menekankan pentingnya menjaga jalur komunikasi terbuka di saluran intelijen," kata salah satu sumber yang diidentifikasi hanya sebagai pejabat AS.

Tidak jelas apakah Burns melakukan perjalanan ke Beijing sebelum atau sesudah pertemuan 10 Mei, di mana saat  itu Penasihat Keamanan Nasional Biden Jake Sullivan bertemu dengan diplomat tertinggi China, Wang Yi, di Wina.

Namun, FT menetapkan bahwa direktur CIA mengunjungi China sebelum KTT G7 yang digelar pada 19 Mei di Hiroshima. Dalam pertemuan KTT G7 itu Biden membuat komentar samar tentang mengharapkan "pencairan" segera dalam hubungan China-AS.

Sampai minggu lalu, tidak ada tanda-tanda seperti itu, setidaknya di bidang militer. Ditandai dengan pernyataan Pentagon pada 25 Mei bahwa China tidak menanggapi tawaran militer AS untuk pertemuan antara Menteri Pertahanan China Li Shangfu dengan timpalannya dari AS Lloyd Austin pada konferensi Dialog Shangri-La di Singapura akhir pekan lalu.

Penolakan Beijing diduga terkait sanksi yang diberikan kepada Li yang belum dicabut sejak 2018 atas keterlibatannya dalam membeli sistem persenjataan dari Rusia.

Burns adalah mantan diplomat yang menghabiskan tiga tahun sebagai duta besar AS untuk Rusia (2005-2008) dan wakil menteri luar negeri sebelum pensiun pada 2014.

Biden mengangkatnya sebagai direktur CIA pada 2021. Dia memiliki sejarah misi rahasia atas nama Biden, pergi ke Moskow pada November 2021 dan Kyiv pada Januari 2022, tepat sebelum konflik Ukraina meningkat.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya