Berita

Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom menghadiri pertemuan informal para Menteri Luar Negeri NATO di Balai Kota Oslo, Norwegia pada Kamis, 1 Juni 2023/Net

Dunia

NATO Berdebat Soal Nasib Ukraina Setelah Perang

JUMAT, 02 JUNI 2023 | 18:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hingga pertemuan para Menteri Luar Negeri NATO yang dilakukan di Oslo, pada Kamis (1/6), organisasi pertahanan tersebut belum bisa memasukkan agenda keanggotaan Ukraina dalam bahasan.

Sebagai gantinya, para anggota NATO memberikan opsi lain berupa jaminan keamanan pada Kyiv yang akan diberikan setelah perang berakhir dan pada tahun-tahun sebelum menjadi anggota penuh aliansi.

Menurut Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg pemberian jaminan keamanan terhadap Ukraina perlu dilakukan untuk memastikan sejarah buruk tidak terulang kembali dan agresi Rusia benar-benar dihentikan.

"Oleh karena itu kita perlu memiliki kerangka kerja untuk memberikan jaminan keamanan Ukraina setelah perang berakhir," ujarnya, seperti dimuat AFP.

Menteri Luar Negeri Estonia, Margus Tsahkna mendukung wacana tersebut untuk memberitahu Rusia bahwa NATO tidak akan tinggal diam.

"Kita harus memberikan jaminan pertahanan yang kuat kepada Ukraina," tegas Tsahkna.

Melalui program jaminan tersebut, NATO akan mendorong program pertahanan selama satu dekade ke depan senilai 500 juta dolar AS atau Rp 7,3 triliun untuk membantu militer Ukraina beralih ke standar Barat.

Hingga kini, NATO belum memberikan keputusan atau menggelar diskusi apapun terkait rencana masuknya Ukraina dalam keanggotaan setelah perangnya selesai.

Terdapat perbedaan pandangan antara negara anggota terkait keanggotaan Ukraina. Terlebih NATO juga tengah berusaha agar konflik tidak meluas dan menciptakan Perang Dunia Ketiga.

Oleh sebab itu, saat ini fokus NATO adalah membantu Ukraina membebaskan wilayahnya dari aneksasi Rusia.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya