Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Terlalu Fokus Bantu Ukraina, Tujuh Krisis Kemanusiaan di Afrika Terlupakan

JUMAT, 02 JUNI 2023 | 15:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sejak invasi Rusia meletus Februari tahun lalu, perhatian dunia perlahan terfokus dalam upaya pembebasan Ukraina dan melupakan krisis nyata lainnya yang terjadi di kawasan Afrika.

Menurut indeks tahunan yang diterbitkan Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) pada Kamis (1/6), negara Afrika menempati peringkat paling atas sebagai negara dengan krisis kemanusiaan yang paling diabaikan di dunia.

Mengutip African News, NRC membuat 10 daftar negara dengan krisis migrasi penduduk paling dilupakan berdasarkan tiga indikator: kurangnya kemauan politik masyarakat internasional, liputan media dan pendanaan kemanusiaan.


Tujuh di antaranya merupakan negara Afrika.

Urutan pertama dalam daftar tersebut adalah Burkina Faso. Dalam lima tahun terakhir, sudah ada 14.000 orang yang tewas akibat pemberontakan ekstremis dan dua juta orang terpaksa mengungsi.

"Hampir satu dari empat orang Burkina Faso membutuhkan bantuan kemanusiaan. Tetapi hanya 42 persen dana bantuan yang tersalurkan tahun 2022" bunyi laporan NRC.

Kelompok jihadis bersenjata menargetkan titik-titik mata air penting warga dan menutup 6.200 sekolah.

Tidak sampai di situ, Burkina juga tidak stabil secara politik. Di mana terjadi dua kudeta militer yang juga berdampak pada kekerasan di antara warga sipil.

Republik Demokratik Kongo menjadi negara Afrika yang menempati posisi kedua, karena beberapa krisis yang terjadi di wilayah bagian Timurnya.

Urutan ketiga ditempati oleh negara di kawasan Amerika, yakni Kolombia, karena konflik bersenjata yang berlangsung selama enam dekade belum kunjung selesai.

Negara lainnya yakni Sudan, Venezuela, Burundi, Mali, Kamerun, El Salvador, dan Ethiopia melengkapi daftar 10 besar ini.

Dalam laporannya, NRC mengkritik perlakuan tidak setara oleh komunitas internasional terhadap krisis tertentu dibandingkan dengan dukungan yang diberikan kepada Ukraina.

"Untuk setiap dolar yang dikumpulkan oleh orang yang membutuhkan di Ukraina, hanya 25 sen yang terkumpul per penduduk yang membutuhkan dalam sepuluh krisis yang paling diabaikan di dunia" kata NRC.

NRC menganjurkan agar bantuan kemanusiaan diberikan sesuai dengan kebutuhan penduduk, bukan berdasarkan kepentingan geopolitik atau tingkat perhatian media terhadap krisis tertentu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya