Berita

Presiden partai politik PASTEF-Les Patriotes "Patriots of Senegal for Ethics, Work and Fraternity, Ousmane Sonko/Net

Dunia

Didakwa Merusak Kaum Muda, Pemimpin Oposisi Senegal Ousmane Sonko Dipenjara Dua Tahun

JUMAT, 02 JUNI 2023 | 07:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Didakwa telah merusak kaum muda, pemimpin oposisi Senegal Ousmane Sonko dihukum dua tahun penjara dalam sidang yang digelar di ibukota Senegal, Kamis (1/6) waktu setempat.

Sonko, presiden partai PASTEF-Patriots, dituduh melakukan pemerkosaan dan ancaman pembunuhan terhadap Adji Sarr, seorang pegawai salon kecantikan di ibu kota pada 2021.

Penuntut telah meminta pengadilan untuk menjatuhkan hukuman penjara 10 tahun kepada Sonko karena pemerkosaan atau lima tahun karena korupsi moral, dan denda lebih dari 3.300 dolar AS.

Namun, hakim di Pengadilan Tinggi Dakar membebaskan Walikota Ziguinchor itu dari tuduhan tersebut.

Sonko memboikot persidangan sebanyak dua kali pada 16 Mei dan pada 23 Mei ketika Hakim Ketua Issa Ndiaye memutuskan untuk melanjutkan persidangan tanpa kehadirannya.

Membantah tuduhan, pria berusia 48 tahun itu telah mengaku pergi untuk pijat di salon untuk meredakan sakit punggung kronis, mengklaim persidangan itu bermotivasi politik untuk menggagalkan pencalonannya sebagai presiden dalam pemilihan 2024.

Dia muncul di posisi ketiga dalam pemilu 2019 ketika melawan presiden petahana Macky Sall.

Partai PASTEF-Patriots Sonko mengecam putusan tersebut, dengan mengatakan Republik Senegal dan institusi negara telah tercemar.

Selama persidangan, pemilik salon, Ndeye Khady Ndiaye, mengatakan Sarr tidak pernah memberitahunya bahwa dia telah diperkosa.

Tetapi pengakuan berbeda diberikan Sarr kepada pengadilan, mengaku bahwa dia telah diberikan ancaman pembunuhan oleh Sonko jika dia melaporkan kasus tersebut.

Senegal telah menyaksikan protes keras sejak Sonko pertama kali ditahan karena dugaan pemerkosaan pada 2021.

Daerah Ziguinchor menjadi tempat bentrokan antara polisi dan pendukung pemimpin oposisi pada Mei lalu, yang menyebabkan kematian tiga orang menjelang sidang 16 Mei.

Sejak Minggu lalu, laporan media lokal mengatakan jalan-jalan menuju rumah Sonko di Dakar telah dibarikade oleh polisi. Pendukung Sonko dilaporkan terus berjaga pada hari Rabu mengatur prosesi untuk mendukungnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya