Berita

Ilustrasi Gedung MK/Net

Politik

Dedi Kurnia: MK Tidak Dipercaya Jika Berani Putuskan Ubah Sistem Pemilu

JUMAT, 02 JUNI 2023 | 05:51 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Terkait dengan keputusan sistem proporsional tertutup atau terbuka, Mahkamah Konstitusi akan menjadi lembaga yang dipercaya publik jika tidak melampui batas dan terlalu politis.

Demikian pandangan Direktur Eksekurif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/6).

Menurut Dedi, secara kelembagaan, MK dalam tata kelola politik hanya menjadi juru runding ketika terjadi perselisihan konstitusional, bukan sebagai pengambil keputusan.

"Yang memiliki keputusan konstitusional itu DPR, dijalankan pemerintah, MK hanya melihat saja apakah dua kekuasaan yakni eksekutif dan legislatif berjalan seiring atau tidak," demikian kata Dedi.

Terkait sistem Pemilu, jelas Dedi, MK hanya berwenang menguji apakah UU Pemilu yang saat ini digunakan itu melanggar UU lainnya atau tidak, termasuk melanggar hak politik atau tidak, sepanjang tidak ada UU yang dilanggar, maka MK tidak dapat berbuat apa-apa.

"Jika pun sistem terbuka melanggar UU, MK hanya bisa mengembalikan UU tersebut pada pihak yang berwenang dan itu adalah DPR, biar parlemen yang memperbaiki jika keliru," kata Dedi.

Dedi pun mengingatkan MK tidak berwenang memutuskan Sistem Pemilih. Jika sewenang-wenang pertaruhannya adalah titik awal MK tidak layak dipercaya.

"Begitu halnya ketika putuskan masa jabatan komisioner KPK, MK sudah layak tidak dipercaya,"pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya